Soal PPDB Tingkat SMA dan SMK bermasalah, NA limpahkan Ke PT. Telkom dan Google

Berandasulsel.com – Makassar, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, tidak ingin proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK bermasalah. Termasuk soal pelaksanaan PPDB jalur zonasi.


Nurdin Abdullah mengatakan, kepala sekolah bukan lagi yang bertindak sebagai operator.

“Pokoknya sekarang ini PPDB, tidak ada lagi kepala sekolah menjadi operator,” tegas Nurdin Abdullah di Kantor Perwakilan BPK RI di Jalan AP. Pettarani, Selasa, (7/7)


Saat ini, sepenuhnya berada pada PT Telkom dan penentuan jarak dari rumah ke sekolah berdasarkan dan berbasis teknologi aplikasi yang dimiliki Google.


“Itu betul-betul Telkom. Dan pendekatannya google. Untuk zonasi itu pendekatannya google. Banyak memang yang tidak bisa karena dia pakai sistem. Kalau dia tidak memenuhi zonasi itu dia nggak bisa. Makanya orang yang tinggal di sini, mau sekolah disana, jangan. Karena penerapan zonasi itu,” jelasnya.


Namun demikian, Nurdin Abdullah ingin agar tidak ada alasan anak didik tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah atas. Sebab pendidikan akan menunjang masa depan generasi penerus bangsa tersebut.


“Tapi saya sudah tekankan ke Kadis Pendidikan, saya tidak mau tahu, ada ana-anak yang putus sekolah. Semua harus sekolah,” pungkasnya. (*)