BERANDANEWS – Makassar, Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua kontingen sulawesi selatan yang digelar Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, Perwakilan KONI Sulsel Nukhrawi Nawir dan Satgas Penanganan Covid-19, Prof Musakkir.
Dalam laporan tertulis Ketua Panitia, Andi Sangkawana yang juga Sekretaris Dispora Sulsel menyampaikan, vaksinasi ini merupakan salah satu ketentuan dari Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX , bahwa semua Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 dari seluruh Provinsi wajib untuk divaksin sebelum mendarat di Papua.
“Vaksinasi untuk seluruh kontingen merupakan ketentuan dari PB PON XX Tahun 2021 harus mengantongi sertifikat vaksin sebelum mendarat ke Papua”, jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat mengatakan dalam menghadapi PON, kontingen sulawesi selatan dituntut untuk membangun motivasi dalam menjaga kedisiplinan dimasa pandemi, agar tetap terjaga dari penularan Covid-19.
“Tidak boleh lengah usai divaksin, tetap disiplin menjaga diri demi meraih harapan dan motivasi menjadi yang terbaik dan menjaga nama baik sulawesi selatan agar tetap berprestasi, dan tetap optimis raihan 10 besar pada PON mendatang”, jelasnya.
Adapun total kontingen Sulsel yang menjalani vaksin tahap kedua ini berjumlah 209 orang, yang terdiri dari atlet, pelatih, asisten pelatih dan mekanik. Sedangkan untuk kontingen Papua berjumlah 18 atlet dan pelatih. Selain itu, sedikitnya ada 6 orang atlet dari cabang olahraga renang indah dan bilyar dipastikan tidak dapat mengikuti vaksin tahap kedua, dikarenakan sakit.(*)