Manfaat Sayuran Organik bagi Kesehatan

Konsumsi bahan pangan organik dari tahun ke tahun cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya kepedulian konsumen terhadap mutu produk dan kesehatan tubuh. Bahan pangan organik dibudidayakan pada lahan yang sehat tanpa menggunakan bahan-bahan kimia, baik yang berasal dari benih atau bibit tanaman, pupuk, bahan pembasmi hama, maupun zat pemacu.

Peran pertanian organik baik dalam produksi, pengolahan, distribusi dan konsumsi bertujuan untuk melestarikan dan meningkatkan kesehatan ekosistem dan organisme, dari yang terkecil yang berada di alam tanah hingga manusia.

Secara khusus, pertanian organik dimaksudkan untuk menghasilkan makanan bermutu tinggi dan bergizi yang mendukung pemeliharaan kesehatan dan kesejahteraan.

Sayuran organik memiliki 50% lebih banyak antioksidan dari sayuran an organik, yang dapat menurunkan resiko penyakit kanker dan jantung. Sayuran organik juga mengandung lebih banyak vitamin dan mineral seperti besi dan zink.

Dengan mengkonsumsi sayuran organik lebih dapat melawan kanker dan orang yang memakan makanan organik, kekebalan tubuhnya meningkat, tidur lebih nyenyak, dan berat badannya lebih ringan dari pada yang mengkonsumsi makanan non-organik. Kelebihan dari sayuran organik kandungan mineral tinggi, rasa lebih renyah, lebih manis, tahan disimpan dan terhindar dari residu kimia (pestisida dan pupuk kimia) yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti kanker, sedangkan kelemahannya kemungkinannya penampilan produknya kurang menarik (berlubang) apabila dimakan ulat. Demikian dilansir dari balitsa.litbang.pertanian.go.id(*)