BERANDANEWS – Luwu, Penutupan Jambore Kader PKK yang dirangkaian dengan Expo UMKM Kabupaten Luwu Tahun 2023 berakhir dengan malam hiburan rakyat, menyisakan persoalan sampah yang berhamburan di lapangan sepakbola Andi Djemma, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, pada Ahad (3/9).
Dari pantauan redaksi dilapangan, ribuan sampah berhamburan dilapangan sepakbola Andi Djemma usai pelaksanaan Jambore Kader PKK tersebut, usai kegiatan penutupan pada Sabtu kemarin (2/9).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu Hj Enrika dalam pesan WhatsApp yang diterima menyebut, kritikan yang ditujukan kepada DLH salah sasaran, dan menurutnya seharusnya pihaknya memberikan apresiasi kepada petugas kebersihan.
“Bukan DLH yg hambur itu sampah.. kenapa DLH kita kritik.. saya malah apresiasi sama petugas kebersihannya walaupun kerja tanpa henti tidak pernah mengeluh”, jelas Enrika dalam pesan WhatsApp yang diterima tim dilapangan.
Selain itu, dengan tegas Enrika menyebut pada pelaksanaan kegiatan tersebut, pihaknya juga telah menyediakan tempat sampah di setiap stand dan kemah, meski tidak dianggarkan.
“Ini semua tempat sampah yang kami siapkan disemua stand dan kemah, perlu kita tau itu tidak ada anggarannya”, lanjutnya.
Saat dimintai keterangan terkait penambahan petugas kebersihan, Enrika justru menyebut, tidak ada anggaran untuk penambahan petugas dan bahkan mengajak untuk ikut menjadi petugas kebersihan tanpa dibayar alias gratis.
“Kalo tentang tambah personel, mau tongka juga tambah tapi kira-kira adakah yang mau dibayar gratis?, Mauki kah mendaftar, tapi saya bilang memangmi gratis itu.” jelasnya.
Enrika secara terang-terangan juga menyebut, bahwa upah petugas kebersihan saat ini hanya sebesar Rp.25 ribu perharinya, bahkan untuk peralatan kebersihan mereka yang harus siapkan sendiri.
“Gajinya hanya 25 ribu perhari, itupun mereka beli sapu dan alat sendiri. Itupun gajinya untuk pekerjaan yang sudah ada memang jadwalnya diluar kegiatan begini (Jambore Kader PKK). Tidak ada gaji lemburnya , jadi hargaiko kasian,” tutupnya.
Sementara ditempat terpisah seorang pelaku UMKM Achmad Kusman mengatakan, Kami sangat menyayangkan karena kami selaku HPL tidak didudukkan bersama sama pihak panitia untuk mengantisipasi terkait hal seperti ini, itukan sudah tupoksinya DLH terkait sampah.
“Kami juga selaku UMKM hanya diundang untuk meramaikan kegiatan itu, kami juga tidak pernah diinformasikan dan dipanggil rapat oleh pihak panitia terkait partisipasi masalah sampah dan lainnya.” ungkap Ahmad yang juga penasehat Himpunan Pedagang Luwu (HPL), Senin (4/9).
Menurut Achmad, waktu kegiatan pasar malam yang dilakukan HPL di Lapangan Andi Djemma Alhamdulillah semua berjalan lancar, aman dan terkendali termasuk penanganan sampah.
“Harusnya kegiatan yang besar dan megah ini lebih safety mengantisipasi terkait sampah itu yang berserakan, kok malahan sebaliknya.” tegas Achmad Kusman
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Luwu mengucurkan Anggaran Tahun 2023 dengan Nilai Total PaguRp.217.238.850 Kode RUP 42833191 melalui Dinas Lingkungan Hidup dengan Nama Paket Belanja Bahan-Bahan Bakar dan Pelumas – Penanganan Sampah dengan Melakukan Pemilahan, Pengumpulan, Pengangkutan,Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah di TPA/TPST/SPA Kabupaten/Kota. (Isn)