BERANDANEWS – Bantul, PSM Makassar berhasil mengemas pon penuh atas Bali United dengan skor 2-1 dalam lanjutan pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (17/10) sore.
Dibabak pertama laga langsung berjalan ketat, kedua tim saling melancarkan jual beli serangan. Peluang pertama didapat Bali United dan hanya menghasilkan tendangan gawang. PSM merespons lewat Saldi namun dapat dipotong Leonard Tupamahu.
Peluang pertama melalui pemain cepat PSM Ilham Udin, namun tendangan keras kaki kirinya masih menyamping dari gawang Wawan Hendrawan. Tim Juku Eja PSM juga punya kesempatan lewat Yakob Sayuri namun masih kurang tenang menyelesaikan peluang. Kiper PSM Makassar, Hilman Syah tampil cemerlang untuk menyelamatkan gawangnya dari serangan bertubi-tubi Bali United.
Kiper Bali United, Wawan Hendrawan melakukan penyelamatan gemilang untuk menghentikan bola sepakan Saldi pada menit ke-40. Para pemain Bali United masih terus mengurung lini belakang PSM di menit-menit akhir babak pertama, namun masih nihil. Skor kacamata 0-0 menutup hasil di 45 menit pertama.
Dibabak kedua, Bali United melalukan serangan bertubi tubi di pertahanan PSM, satu di antaranya peluang Melvin Platje dan Spasojevic, namun keduanya justru saling berebut menyelesaikan peluang di depan gawang.
PSM melakukan pergantian beberapa pemain, seperti masuknya Rasyid Bakrie dan Azka Fauzi. Pergantian pemain yang dilakukan untuk merombak kekuatan tengah dan depan PSM untuk memecah kebuntuan dilini tengah.
Azka Fauzi yang baru masuk, langsung menunjukkan kualitasnya dengan membobol gawang Bali United di menit ke-65. Memanfaatkan umpan terobosan Pluim di kotak penalti, pemain pinjaman dari Persis Solo ini bergerak lebih cepat hingga mampu menaklukkan kiper Wawan Hendrawan.
Ketinggalan satu gol membuat Bali United harus meningkatkan intensitas serangannya. Termasuk menurunkan Stefano Lilipaly yang menggantikan Eber Bessa yang kurang menonjol di laga ini.
PSM tak mau kalah melancarkan serangan berbahaya Pluim di menit ke-73. Bola tendangan keras Pluim masih bisa ditepis dengan satu tangan oleh Wawan Hendrawan.
Hanya berselang satu menit, PSM mendapat hadiah penalti karena Rasyid Bakrie dilanggar Stefano Lilipaly di area terlarang. Serif Hasic dengan tenang mengeksekusi sepakan 12 pas dan membawa PSM unggul 2-0.
Drama terjadi saat Bali United giliran mendapat hadiah penalti di menit ke-77. Stefano Lilipaly dilanggar kiper Hilman Syah di kotak terlarang. Spasojevic yang menjadi eksekutor berhasil menaklukkan kiper PSM.
Defisit satu gol membuat Bali United meningkatkan intensitas serangannya. Lerby Eliandry dan Lilipay bergantian mengancam lini belakang PSM. Tak ada tambahan gol hingga laga usai, PSM mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas Bali United.
Hasil ini membuat PSM Makassar untuk sementara menyamai torehan poin Bali United yakni 12 angka. PSM dan Bali United berada di posisi keempat dan kelima. Selanjutnya PSM akan bertemu Borneo FC pada 22 Oktober di Stadion Manahan Solo, sementara Bali United meladeni pemuncak klasemen Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo Sleman sehari kemudian.
Selanjutnya PSM akan bertemu Borneo FC pada 22 Oktober di Stadion Manahan Solo, sementara Bali United meladeni pemuncak klasemen Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo Sleman sehari kemudian.
PSM Makassar (4-4-2):
Pelatih: Milomir Seslija
Hilman Syah (Kiper); Hasim Kipuw, Zulkifli Syukur, Abdul Rahman, Bektur Talgat Uulu (Belakang); Saldi, Serif Hasic, Sutanto Tan, Willem Jan Pluim (Tengah); Ilham Udin Armaiyn, Yakob Sayuri (Depan)
Bali United (4-4-2):
Pelatih: Stefano Cugurra
Wawan Hendrawan (Kiper); I Made Andhika, Leonard Tupamahu, Ricky Fajrin, Willian Pacheco (Belakang); Brwa Nouri, Ebber Bessa, Rizky Pellu, Melvin Platje (Tengah); Ilija Spasojevic, Yaves Roni (Depan)
