Berandasulsel.com – Makassar, Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin memberi peringatan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Makassar agar tidak terlibat dalam politik praktis.
“ASN harus netral, dan saya sudah koordinasi dengan Bawaslu, jika ditemukan bukti maka kami tak segan-segan untuk memberikan sanksi, tegas Rudy saat Rapat Koordinasi Program untuk Perubahan Anggaran 2020, Kamis (3/9).
Ditambahkan, dalam undang-undang, ASN tetap memiliki hak pilih. Namun sebagai pelayan masyarakat, ASN tidak boleh terlibat politik praktis karena bisa merusak pelayanan masyarakat.
Selain itu, Rudy juga masih menemukan pejabat-pejabat dinilai tidak serius dalam mengemban amanah sebagai kepala OPD. Hal itu terlihat pada program-program yang dimasukkan untuk Perubahan Anggaran 2020 Pemkot Makassar.
“Terus terang saya kecewa, saya tidak usah sebut OPD-nya. Masih ada beberapa OPD belum serius,” katanya.(*)