Pelantikan dan Serah terima Jabatan Ketua PKK Makassar

186

Berandasulsel.com – Makassar, Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Sulsel, melantik Rossy Timur Wahyuningsih sebagai Penjabat Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Makassar. Pelantikan dan Serah Terima Jabatan berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa, (30/6).

Sekedar diketahui, Rossy menggantikan Andi Masniawaty Yusran sebagai Penjabat Ketua PKK Makassar masa jabatan 13 Mei – 30 Juni 2020. Liespun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Andi Masniawaty atas pengabdian dan sumbangsihnya di PKK Makassar selama menjabat.

Dalam sambutannya, Lies mengingatkan peran PKK sebagai mitra pemerintah. Ia meminta Rossy agar aktif membantu pemerintah memutus penularan Covid-19 di Makassar.

“PKK harus membantu program pemerintah dalam penanganan Covid-19,” kata Lies.

Empat kecamatan yang memiliki warga positif Covid-19 cukup tinggi, menjadi perhatian istri Nurdin Abdullah ini. Antara lain Kecamatan Panakkukang, Biringkanaya, Tamalanrea, dan Kecamatan Tamalate.

“Tolong aktifkan Ibu-ibu RT dan RW nya untuk turun ke masyarakat, mengingatkan pentingnya mematuhi protap kesehatan. Memakai masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak,” pesannya.

Terkait Dekranasda, Lies meminta PKK Makassar memperhatikan pengusaha kecil dan pengrajin. Apalagi, Kota Makassar memiliki potensi yang sangat besar.

Sementara, Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, yang turut hadir pada acara tersebut menyampaikan, peran PKK dan Dekranasda dalam memajukan pembangunan sangat penting. Karena itu, PKK dan Dekranasda harus menghadirkan program produktif, kreatif, yang bisa menstimulus UMKM, sehingga bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi.
Ia juga meminta PKK untuk membantu proses edukasi kepada masyarakat agar mematuhi protap kesehatan untuk mengendalikan Covid-19.

“Tingkat kepatuhan masyarakat sangat penting. Dan PKK punya peran penting untuk membuat masyarakat sadar dan patuh, demi menyelamatkan diri, keluarga, dan masyarakat di sekitarnya dari Covid-19,” kata Prof Rudy. (*)