Menjaga Wudhu Efektif Cegah Penyakit, termasuk Virus Corona?

310
Menjaga Wudhu Efektif Cegah Penyakit, termasuk Virus Corona

Virus corona telah mewabah di berbagai negara, termasuk Indonesia. Segala cara dilakukan untuk mencegah virus COVID-19 ini mulai dari pencegahan hingga mencari obat penangkal atau vaksin yang belum ditemukan sampai saat ini.

Olehnya itu, pentingnya menjaga kesehatan, termasuk imunitas yang sehat dan tentunya menjaga kebersihan. Bagi seorang muslim wajib menjaga kebersihan, termasuk menjaga wudhunya. Dalam wudhu, ada proses mencuci tangan, berkumur, membersihkan hidung, membersihkan muka, membasahi rambut, dan membersihkan kaki. Jika anggota tubuh itu dibersihkan minimal lima kali dalam sehari, sangat mungkin virus corona tidak menempel pada tubuh. Apalagi, wudu merupakan sunah rasul.

Berwudhu bertujuan untuk menyucikan diri dan jiwa. Wudhu memberikan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Bukan sekadar membasuh bagian-bagian tubuh dengan air tetapi juga bisa menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit.

Ketika melakukan sholat lima waktu juga tidak sah jika tak berwudhu. Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ تُقْبَلُ صَلاَةُ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Artinya: “Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima, ketika masih berhadats sampai dia berwudhu.” (HR. Bukhari no. 6954 dan Muslim no. 225).

Dalam surat Al-Maidah ayat 6, Allah mewajibkan kita untuk berwudhu sebelum melaksanakan sholat. Al-qur’an menerangkan:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (QS Al-Maidah:6).

Adapun manfaat wudhu dari sudut pandang pengobatan secara medis oleh Mokhtar Salem dalam bukunya berjudul “Prayers: a Sport for the Body and Soul (Sholat: Olahraga untuk Jasmani dan Rohani)” menjelaskan bahwa wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan karena terpaparkan kulit oleh bahan-bahan kimia yang menempel setiap hari dan terserap oleh kulit. Membersihkannya dengan air (berwudhu) minimal lima kali sehari jadi salah satu cara efektif untuk mencegahnya.

Berwudhu dengan cara membasuh wajah ternyata bisa membantu melindungi wajah dari kerutan. Membasuh wajah bisa meremajakan sel-sel kulit wajah dan membantu cegah keriput.

Selain itu, kita juga disarankan untuk berwudhu sebelum tidur. Hal ini termasuk sunnah Rasulullah yang tujuannya agar setiap muslim dalam kondisi suci di setiap keadaan, meskipun saat tidur.

Tentang sunnah ini, Rasulullah telah menjelaskan dalam sabda beliau yang diriwayatkan dari sahabat Al Barra’ bin ‘Azib bahwasanya beliau berkata:

“Apabila kamu mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah sebagaimana wudhumu untuk sholat.” (HR. Al Bukhari No. 6311 dan Muslim No. 2710).

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Microbiology Reviews Journal dengan judul ‘Penyakit Sistemik yang Disebabkan oleh Infeksi Oral’ telah menemukan hubungan antara kurangnya penyakit sistemik dengan kesehatan mulut.

Penyakit sistemik ini termasuk Penyakit Kardiovaskular, Osteoporosis, Pneumonia hingga komplikasi terkait diabetes.

Ketika berwudhu ada istilah Istinsyaq. Istinsyaq adalah sunah dalam wudhu yakni menghirup air ke dalam rongga hidung. Dalam dunia kesehatan, istinsyaq sama halnya dengan nasal irigation yang berarti mencuci rongga hidung dari segala macam kotoran yang ada di dalamnya mulai dari debu hingga bakteri.(*)

Dikutip dari detikHealth beberapa waktu lalu, dr Bagas Wicaksono SpTHT-KL dari RSIA Kemang Medical Care mengatakan,”Itu bisa membantu mencuci semua kuman-kuman atau alergi yang kayak debu ataupun bakteri ataupun virus dari hidung. Cuma kalau dilakukan harus sampai ke belakang.”

Kalau dalam sehari kita melakukan sholat 5 waktu dan setiap berwudhu beristinsyaq sebanyak tiga kali, malah dalam sehari kita sudah membersihkan rongga hidung sebanyak 15 kali.

Jika rongga hidung bersih, kita tentu akan terhindar dari berbagai penyakit saluran pernapasan seperti influenza hingga Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).