Mendagri Tito mengambil Sumpah 9 Pj Gubernur

Mendagri Tito mengambil Sumpah 10 Pj Gubernur

BERANDANEWS – Jakarta, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Bahtiar Baharuddin resmi dilantik jadi Pj Gubernur Sulsel, di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3, Kantor Pusat Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Nomor 7 Jakarta Pusat Selasa, (5/8).

Selain Sulsel, sembilan Pj Gubernur yang dilantik yaitu Pj Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Bali, Papua, NTT, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Sepuluh penjabat (Pj) Gubernur menjalani pelantikan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyusul sejumlah kepala daerah yang memasuki purna tugas.

Pelantikan dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas. Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kemudian mengambil sumpah jabatan yang diikuti oleh sepuluh penjabat gubernur itu.

“Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat negara dan bangsa,” kata sembilan penjabat gubernur.

Mengenal Sosok Bahtiar Baharuddin
Pria kelahiran 16 Januari 1973 itu merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin pada tahun 1992. Kemudian, Bahtiar mulai menggeluti dunia kepemerintahan saat ia menempuh Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri pada 1995.

Bahtiar merupakan sosok yang tak merasa cukup dengan ilmunya, khususnya kepemerintahan. Sehingga, Bahtiar terus melanjutkan pendidikannya hingga ia berhasil meraih gelar doktor dalam Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjajaran pada 2013. Lama berkiprah sebagai birokrat di Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik, sebelum berubah menjadi Dirjen Polpum. Bahtiar sempat menjadi Direktur Organisasi Massa.

Bahtiar juga menjadi birokrat yang terlibat intensif perumusan berbagai Rancangan Undang-Undang Politik dan Kepemiluan, RUU Pemilu, Pilkada dan aturan terkait Pemekaran Daerah Otonom Baru. Setelah lama di balik layar, kiprah Putra asli Sulsel mulai mencuat di level nasional sejak menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri pada tahun 2018.

Dari Kapuspen karier Bahtiar terus menanjak dan dipercaya Mendagri Tito Karnavian menjadi Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum. Ia juga tercatat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia dan sempat menjadi Pj Gubernur Kepulauan Riau. (*)