Berandasulsel.com – Makassar, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, menggelar video conference terkait Penilaian Kompetensi seluruh CPNS Kemenkumham RI, Rabu (7/10)
Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Asep Kurnia menyampaikan Hasil Penilaian Kompetensi Manajerial, Sosial Kultural dan Placement Test Kemampuan Bahasa Inggris pada Kantor Wilayah seluruh indonesia secara virtual. Selain itu, Penilaian Kompetensi seluruh CPNS dilakukan terhadap 18.323 pegawai angkatan Tahun 2017- 2019 pada Unit Pusat dan Kantor Wilayah dengan menggunakan aplikasi Situational Judgement Test (SJT).
“Penilaian kompetensi ini didasari pada Permenpan RB No.38 Tahun 2017 yang bertujuan untuk melihat kompetensi pegawai dari sisi Manajerial yang meliputi integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain, mengelola perubahan dan pengambilan keputusan. Kemudian pada sosial kultural meliputi sisi perekat bangsa,” jelas Asep.
Selain itu, terkait Placement Test Kemampuan Bahasa Inggris menggunakan aplikasi Computer Based Test (CBT) dilaksanakan dengan tujuan mengetahui kemampuan Bahasa Inggris pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sebagai data awal untuk merencanakan pelatihan persiapan belajar ke Luar Negeri.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto, Kepala Divisi Administrasi, Sirajuddin, Kepala Divisi Keimigrasian Dody Karnida, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Sri Yuliani.
Sementara Kantor Wilayah Sulawesi Selatan sendiri, jumlah peserta yang ikut pada penilaian kompetensi manajerial dan sosial kulturalnya sebanyak 679 orang, yang hasilnya 477 orang (70,25 %) berada pada level optimal.
Sedangkan untuk English Placement Test , diikuti sebanyak 251 orang , dengan hasil 23 orang ( 9,16 % ) pada level upper intermediate dan 128 orang ( 51 % ) pada level intermediate. BPSDM merekomendasikan agar kanwil bersama dengan kepala Balai Diklat Kemenkumham di manado utk melaksanakan pelatihan pengembangan kompetensi orientasi pada hasil ( Plan Do Check Action/PDCA) dan Achievement dan Motivation training.(ril)