BERANDANEWS – Jeneponto, Dalam rangka proses penyelesaian ujian akhir Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XII Tahun 2024, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto, Uskar Baso menggelar launching program perubahan gerakan SEMARAK (sekolah mudah, nyaman dan kreatif).
Kegiatan launching program gerakan SEMARAK ini digelar di Desa Bontojai, Kec. Tamalatea, Kab. Jeneponto, Selasa (10/9/2024) siang, dan dihadiri oleh Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, Sekretaris Daerah Pemkab Jeneponto, Arifin Nur, para kordinator wilayah pendidikan, para pengawas pendidikan, para kepala bidang dan kepala seksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kepala sekolah, serta 42 orang perwakilan siswa putus sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto, Uskar Baso yang juga merupakan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XII Tahun 2024, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa launching gerakan SEMARAK ini bertujuan untuk mengembalikan anak putus sekolah di Kabupaten Jeneponto untuk kembali bersekolah, yang menurutnya dimana terdapat kurang lebih 290 orang anak putus sekolah untuk tingkatan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
“Tujuan dari program ini adalah bagaimana mengembalikan anak- anak yang putus sekolah, kembali bersekolah, tidak mesti bersekolah di kelas, tidak mesti bersekolah dimana dia putus, diberikan pelayanan, di kunjungi di mana anak itu berada, pelayanan terhadap anak tergantung dari karakteristik anak- anak itu berada, “jelas Uskar Baso.
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri mengungkap bahwa pihaknya sangat mengapresiasi hadirnya program gerakan SEMARAK oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto, yang turut andil membantu upaya peningkatan pembagunan sumber daya manusia di Kabupaten Jeneponto.
“Indeks pembagunan manusia di Jeneponto itu masih diangka 68 pencapaiannya, sementara rata- rata kabupaten/kota di Sulawesi Selatan itu sudah diatas 70, tetangga- tetangga kita Bantaeng dan Takalar itu sudah diangka 71, kita mau bangkitkan kembali kejayaan Jeneponto pada sisi pembagunan sumber daya manusia, oleh karena itu saya tentu ingin menyampaikan apresiasi, terima kasih dan penghargaan kepada pak Kadis Pendidikan yang melaunching sekolah mudah, nyaman dan kreatif, “kata Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri.
Selain Pj Bupati Jeneponto, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Arifin Nur juga menyampaikan dirinya mengapresiasi program gerakan SEMARAK yang menjadi buah pikiran dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto, Uskar Baso.
“Untuk menghasilkan satu produk atau proyek perubahan ini harus kita paham betul bahwa pagu inovasi itu tidak mudah kita buat seperti ini. Masalah pendidikan ini adalah masalah yang sangat krusial di Jeneponto, ketika dunia pendidikan kita sudah maju, maka Jeneponto ini akan behagia, tidak ada lagi anak- anak yang putus sekolah, dengan adanya launching kedepan angka anak tidak sekolah sudah tidak ada, oleh karena itu saya ucapakan terima kasih kepada pak Kadis Pendidikan, “kata Arifin Nur.
Kegiatan launching program gerakan SEMARAK kali ini juga dirangkaikan dengan pemberian bingkisan bantuan peralatan sekolah bagi anak putus sekolah yang kembali bersekolah dengan program SEMARAK, serta penandatangan prasasti kesepakatan gerakan perubahan bersama SEMARAK yang ditandangani oleh Pj Bupati, Sekda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para kordinator wilayah pendidikan, para kepala sekolah, serta pihak lainnya.(ZR)