
BERANDANEWS – Makassar, Penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yang akan digelar di Kabupaten Selayar yang bertindak selaku tuan rumah, berkomitmen menyukseskan event dua tahunan ini yang rencananya akan digelar pada bulan Mei tahun 2023 mendatang.
Kesiapan ini diungkapakan Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif pada rapat koordinasi bersama LPTQ dan Biro Kesra Pemprov Sulsel serta Kanwil Kemenag Sulsel di Toraja Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (12/1).
“Kami pernah menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi pada tahun 2003 dan itu relatif sukses menurut penilaian berbagai pihak. Untuk STQH tahun ini kami berupaya menjadi lebih baik dari Sidrap selaku tuan rumah STQH sebelumnya, namun mungkin tidak bisa seperti Bone tuan rumah MTQ 2022,” ucap Saiful Arif.
Lebih lanjut ia memaparkan ketersediaan 5 venue lomba alternatif selain masjid, bahkan Saiful Arif secara detail menjelaskan tempat pelaksanaan pembukaan dan penutupan STQH Ke-33 yaitu di lapangan Pemuda Benteng Selayar. Mascot dan tema pun telah meraka siapkan dan segera dilaunching jika telah mendapat persetujuan Gubernur.
Sebelumnya, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Sulsel Iqbal Nadjamuddin membeberkan besaran anggaran yang akan digelontorkan untuk menyokong pelaksanakan STQH di kabupaten dengan julukan Tana Doang ini.
“Honor untuk 40 orang Dewan Hakim dan 5 orang Panitera sebesar Rp. 220.000.000, Penginapan Dewan Hakim dan Panitera Rp.135.000.000, transport Dewan Hakim dan Panitera (laut) Rp. 29.250.000, Hadiah untuk terbaik 1,2 dan 3 masing-masing 20 orang sebesar Rp. 860.000.000. Total Rp 1.244.000.000,” urai Iqbal Nadjamuddin.
Ikbal kemudian meminta Selayar selaku tuan rumah untuk menyiapkan panggung utama dan venue lomba termasuk pakaian seragam Dewan Hakim serta transport untuk kafilah dari pelabuhan ke tempat pemondokan.
Selain itu, Selayar juga diminta menyiapkan piala untuk para juara, pemondokan kafilah dari 23 kab. kota serta konsumsi, akomodasi dan transportasi untuk para Dewan Hakim dan Panitera termasuk panitia selama pelaksanaan lomba.
Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaizawa) Kanwil Kemenah Sulsel Abdul Gaffar mengungkapkan bahwa tahun ini juga dilaksanakan pemberangkatan jemaah haji ke tanah suci. Untuk itu dirinya menyarankan agar STQH ini digelar sebelum pembeeangkatan jemaah haji.
“Sebaiknya dilaksanakan di awal Mei, misalnya pembukaan di tanggal 5 atau 6 Mei 2023. Ini jkita lakukan biar tidak bertepatan dengan jadwal pemberangkatan jemaah haji embarkasi Makassar,” tutur Abdul Haffar dan diaminkan peserta rapat.
Turut.hadir pada rapat ini,.antara lain Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kab.Selayar, Muh. Yunan Karaeng Tompobulu, Kabag Kesera Kab. Selayar Nadhira Basrum beserta jajaran dan sejumlah ASN Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Sulsel.(*)