BERANDANEWS – Makassar, Musyawarah Cabang (Muscab) II Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Makassar yang digelar di Hotel Dalton, sempat diwarnai kericuhan, pada Senin (28/4) kemarin.
Dalam video yang tersebar di WAG tersebut tampak para peserta forum saling dorong dan teriakan suara, hingga saling lempar air botol mineral.
Dalam rekaman berdurasi 57 detik itu, diketahui kekacauan ini bermula dari ketidakpuasan peserta terhadap proses pemilihan Ketua Presidium Sidang.
Dari Insiden itu menyebabkan salah satu peserta mengalami luka di bagian kening, akibat lemparan benda keras seperti piring atau cangkir kaca. Korban saat ini tengah menjalani perawatan medis.
Adapun peserta penuh pada Muscab ini, diketahui total ada 913 suara. Namun ada tambahan 9 suara yang diketahui menjadi penyebab adanya kericuhan saat proses pemilihan.
“Suara yang diperebutkan 913 total pemilih. Namun ada 9 suara tambahan yang diduga memicu terjadinya kericuhan. Mungkin karena ada yang dobel pada saat pencatatan di papan terkait pemungutan suara”, ungkap salah satu peserta penuh Muscab yang enggan disebutkan identitasnya.
Situasi akhirnya dapat dikendalikan setelah beberapa peserta lain berusaha menenangkan pihak yang terlibat.
Dua kandidat yang bersaing dalam pemilihan ini adalah Dr. (Cand) H. Hasman Usman, yang saat ini menjabat Sekretaris DPC Peradi Makassar, dan H. Syamsuddin, selaku Bendahara DPC.

Hasilnya, H. Hasman Usman berhasil memenangkan pertarungan pemilihan Ketua DPC Peradi Kota Makassar untuk periode 2025-2030, dengan mengantongi 483 suara, unggul dari H. Syamsuddin, yang hanya mendapatkan 434 suara. Sementara suara yang dianggap batal 5 suara.(*)