Berandasulsel.com – Makassar, Pemprov Sulsel menandatangani MoU bersama PT Telekomunikasi Indonesia dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) di Rujab Gubernuran, Jumat, (4/9).
MoU ini bekerjasama dengan PT BNI di bidang pengembangan ekonomi bagi pelaku usaha kecil menengah, petani dan nelayan. Sementara PT Telkom Indonesia akan bekerjasama di bidang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ASN lingkup Pemprov Sulsel.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengaku, kerjasama antara PT Telkom dan PT BNI ini sangat penting bagi pemulihan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas SDM bagi ASN.
“Sebanyak apapun kekayaan alam kita tanpa didukung oleh SDM kita, maka tidak akan mendapatkan efek,” ungkapnya.
Ia menceritakan bagaimana dirinya mendengarkan jeritan masyarakat petani, nelayan dan pelaku usaha kecil menengah. Yang merasa kesulitan dalam berusaha bagi pengusaha, bagi nelayan saat ingin berlayar dan kesulitan bagi petani saat ingin mulai menanam.
“Saya hampir dua tahun menjabat sebagai Gubernur, keliling terus mendengarkan jeritan masyarakat petani kita. Jadi kemarin kita bertemu dengan Perpadi Sulsel membahas mengenai pengelolaan pertanian,” jelasnya.
Menurut dia, cara untuk memenuhi kebutuhan para nelayan, petani dan pelaku usaha kecil dan menengah ini harus dihadirkan modal dan disediakan pasar.
“Caranya dengan menghadirkan modal, hadirkan pasar, sediakan pupuk, bibit dan obat-obatan bagi masyarakat. Sulawesi Selatan kalau kita menyatu, akan menjadi lumbung pangan dunia dan akan menjadi lumbung daging nasional,” jelasnya.
Executive Vice President PT. Telkom Regional VIl, Agus Yuda Basuki, menjelaskan, kerjasama ini merupakan program untuk mendukung peningkatan kualitas SDM bagi ASN lingkup Pemprov Sulsel. PT Telkom Indonesia akan terus mendukung Pemprov Sulsel dengan program barunya tersebut.
“PT Telkom akan terus mendukung pemerintahan Bapak Gubernur Sulsel. PT Telkom mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi Sulawesi Selatan karena hari ini merupakan hari pelanggan nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah PT BNI, Hadi Santoso, menambahkan, dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional, pihaknya mendukung dan merespon dengan cepat kebutuhan UKM, petani dan nelayan.
“Dalam rangka pencepatan ini kami sangat mendukung. Kami ingin membantu mulai dari yang kecil, yakni mulai dari petani. Kami bentuk kelompok kecil untuk mengumpulkan hasil pertanian dan menjaga harga pertanian ini. Kami bisa memberikan kredit ini mulai dari yang kecil sampai pada Rp 1 miliar,” jelasnya.
PT BNI sendiri berharap, bisa tumbuh bersama dengan masyarakat untuk mendukung kesejahteraan. Yang paling penting, BNI juga wajib mendukung program Gubernur Sulsel.
“Kami dukung petani padi, jagung, porang, nelayan dan masih banyak yang lainnya. BNI siap mensukseskan program Bapak Gubernur dan kami berharap ekonomi ini segera pulih kembali,” pungkasnya. (*)