Berandasulsel.com – Jakarta, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, melaporkan langsung perkembangan pembangunan hunian tetap untuk masyarakat Masamba, Luwu Utara, kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki Hadimoeljono, di sela-sela acara Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Tahun 2019-2020 KPK, di Jakarta.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Nurdin Abdullah selain melaporkan keadaan pembangunan hunian tetap bagi masyarakat Masamba yang terkena musibah banjir bandang belum lama ini, ia melaporkan juga progres pembangunan jalan dan pembangunan sejumlah fasilitas lainnya di Sulsel.
“Saya ingin bangun hunian tetap 50. Nanti yang membedakan adalah luasnya ini tipe 36. Hunian tetap sekarang, Pemprov yang bangun. Kita lagi menunggu dijanjikan oleh PUPR,” jelasnya, Rabu, (26/8).
Ia mengaku sinergi dilakukan juga bersama pemerintah pusat, misalnya dengan Kementerian PUPR dalam mengatasi bencana yang terjadi di Luwu Utara. Seperti perbaikan akses jalan dan pembangunan hunian untuk korban banjir.
“Menteri yang sangat care, bahkan kami tidak pikirkan yang beliau pikirkan. Setiap ada bencana, beliau langsung turun ke lapangan dan membagi tugas. Nah inilah bentuk sinergi yang saya sebutkan tadi,” tuturnya.
Sebelumnya, Nurdin Abdullah melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau progress penanganan bencana banjir di Dusun Panampung, Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara.
“Hari ini yang keempat kalinya saya mengunjungi Luwu Utara, dan ternyata harapan masyarakat adalah masalah hunian tetapnya. Oleh karena itu, kita putuskan tadi di lapangan untuk membangun 50 hunian tetap. Ini supaya memancing kementrian untuk segera ikut karena sudah menjanji. Anggaran untuk 50 hunian tetap ini dari pemerintah provinsi. Lahannya juga sudah disediakan oleh pemerintah daerah,” jelasnya. (*)