Berandasulsel.com – Makassar, ubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, meminta Universitas Negeri Makassar (UNM) sama-sama memperhatikan pendidikan untuk warga masyarakat Sulsel di 330 pulau.
Hal tersebut disampaikan langsung Nurdin Abdullah dalam sambutannya di acara Dies Natalies Universitas Negeri Makassar (UNM) Ke-59, di Ruang Teater Gedung Pinisi UNM, Selasa, (4/8).
“Pak Rektor, Sulsel ini memiliki 330 pulau, dan kalau kita lihat di perencanaan itu 94 persen masih di daratan. Semua masih tertuju di daratan, kita belum pernah berpikir bagaimana pulau-pulau ini juga bisa menikmati pembangunan yang merata, terutama sektor pendidikan,” harap Nurdin Abdullah.
Selama dirinya menjabat Gubernur Sulsel, ia banyak memberikan perhatian untuk masyarakat di pulau lewat komunitas mahasiswa yang bergantian datang berbagi ilmu pengetahuan disana.
“Di pulau terluar Makassar saya ajak adek-adek mahasiswa, bikin salah satu kelompok untuk datang ke pulau secara bergantian, memberikan ilmu kepada anak-anak kita. Ternyata bukan hanya anak-anak saja yang belajar, tapi juga ibu-ibunya yang ikut belajar,” jelasnya.
Menurut dia, sangat penting UNM ikut serta dalam memberikan pemerataan pendidikan bagi masyarakat Sulsel di pulau-pulau.
“Minta tolong Pak Rektor, mudah-mudahan pulau-pulau kita bisa menikmati pendidikan yang baik. Sampai hari ini saya kira pulau-pulau kita masih terkendala soal air bersih, terkendala soal listrik, apalagi jaringan, dan layanan kesehatan apa lagi,” urainya.
Bukti Pemprov Sulsel memberikan perhatian khusus untuk masyarakat Sulsel di pulau-pulau, dengan mengusulkan anggaran sebagian besar pada tahun 2021 mendatang.
“Tahun 2021, APBD kita agak banyak kita bawa ke pulau-pulau. Karena pulau-pulau kita ini adalah warga kita yang berhak menikmati hidup yang layak,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Husain Syam mengaku, akan turut ambil bagian untuk mendorong pendidikan bagi masyarakat Sulsel di 330 pulau-pulau.
“Saya akan ambil bagian sesuai dengan perintah Pak Gubernur, bahwa ayo UNM kenapa tidak sampai di pulau, ok saya akan melakukan itu. Saya akan lakukan sesuatu arahan Pak Gubernur,” tegasnya.
Menurut Prof Husain Syam, UNM merupakan mitra yang sulit untuk dipisahkan dengan Pemprov Sulsel. Terlebih pada hari ini semua ikut bangga karena Dies Natalies UNM Ke-59 tahun dihadiri langsung Gubernur Sulsel.
“UNM adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, karena itu sungguh-sungguh hari ini kami semua bangga, semua civitas akademika bangga, karena Pak Gubernur hadir menyemangati kita semua,” tutupnya. (*)