Berandasulsel.com – Makassar, Seluruh sekolah di Sulawesi Selatan diminta untuk menyiapkan fasilitas pelaksanaan protokol kesehatan sebelum pembelajaran tatap muka diberlakukan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Muhammad Jufri mengatakan, Seluruh sekolah harus siap jika aturan masa belajar di rumah dicabut sewaktu-waktu. Penyiapan protokol kesehatan berdasarkan syarat yang sudah ditetapkan pemerintah pusat dalam surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang pembukaan sekolah atau pemberlakuan pembelajaran tatap muka.
“Kami sudah mengimbau sekolah untuk menyiapkan sarana protokol kesehatan, seperti pembatasan diruang kelas, menyediakan westafel di kelas, untuk cuci tangan handsanitezer,”kata Jufri.
Sebelumnya, dalam surat edaran bernomor: 443.2/5637/Disdik itu masa belajar di rumah untuk semua jenjang pendidikan di Sulsel kembali diperpanjang mulai tanggal 7 hingga 19 September mendatang. Meski, aturan ini bersifat fleksibel sebagaimana yang ditekankan dalam edaran itu. Artinya, masa belajar di rumah mengikuti situasi, kondisi, dan kesiapan daerah untuk kemudian bisa menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
Selain itu, kata Jufri, ada tiga poin yang ditekankan dalam imbauan tersebut, diantaranya, tetap mendisiplinkan guru dan siswa memakai masker, kemudian melakukan edukasi secara terus menerus terkait protokol kesehatan. Selain itu edukasi untuk tetap menjaga serta meningkatkan imunitas tubuh dengan aktif berolahraga dan makan-makanan bergizi.
“Ada tiga poin yang disosialisasikan ke masing-masing ke kepala sekolah. Untuk disampaikan secara berkala saat pembelajaran daring dilakukan,” pungkasnya.(*)
