Berandasulsel.com – Parepare, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel, Lies F Nurdin, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Industri Kerajinan Kerang-kerangan di Baruga Ainun Habibie Parepare, dan diikuti puluhan pengrajin, Selasa, (13/10).
Lies berharap, para pengrajin memanfaatkan dengan baik bimtek yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut. Tahun 2021 mendatang, rencananya Dekranasda Sulsel akan ke Dubai, dan berharap hasil kerajinan para pengrajin Kota Parepare bisa dipamerkan disana.
“Saya ingin supaya hasil pelatihan hari ini bisa dipamerkan di Dubai. Saya melihat sendiri hasil fashionnya, sudah meningkat kualitasnya,” kata Lies.
Ia mengungkapkan, tiap daerah punya ciri khas. Salah satunya, Kota Parepare yang dikenal dengan industru kerajinan kerang-kerangan.
“Parepare kita unggulkan souvenir kerang-kerangan. Karena itu, kita datangkan pelatih dari Bekasi, namanya Pak Sumarno,” ujarnya.
Setelah dua hari mengikuti pelatihan, kata Lies, hasilnya sudah kelihatan. Bahkan kualitasnya sudah sama dengan yang dijual di mal-mal besar di Jakarta, seperti Plaza Indonesia dan Plaza Senayan.
“Memang pengrajin Parepare sisa dikembangkan wawasannya. Baru hari kedua pelatihan, sudah keliatan hasilnya,” imbuhnya.
Ia berharap, hasilnya lebih banyak supaya bisa dimasukkan di hotel-hotel atau restoran. Rencananya, setelah Parepare, bimtek akan dilaksanakan di Kabupaten Enrekang. Disana, pelaku UMKM akan dilatih membuat jus tomat dan bon cabe.
“Mudah-mudahan dengan trainer dari luar, hasilnya lebih bagus,” harap Lies.(*)
