Sama halnya smartphone, sebelum perangkat laptop ingin dijual maupun berpindah kepemilikan, biasanya pemilik dan pembeli meminta untuk melakukan reset pada perangkat.
Sebelum melakukan reset sebaiknya data penting di Back up dulu. Cara ini dipilih setelah semua data penting di-backup atau dipindahkan.
Kembali pengaturan publik atau Reset Factory dipilih karena lebih mudah, Anda tidak perlu menghapus data atau aplikasi satu per satu. Selain itu cara ini juga membuat perangkat kembali ke kondisi sistem saat baru pertama kali dibeli atau digunakan.
Jadi pengguna lama tidak perlu repot dan takut data mereka tertinggal, dan bagi pengguna baru perangkat bisa terasa lebih ringan kinerjanya dan siap digunakan.
Berikut ini cara mereset factory di laptop Windows 10
1. Klik ikon Start di tampilan sudut kiri bawah layar layar laptop, pilih menu Settings
2. Di halaman Settings atau Control Panel, cari dan pilih menu Update & Security
3. Di kotak halaman yang muncul pilih tab Recovery yang ada di deretan sisi kiri
4. Selanjutnya lihat bagian Reset this PC dan klik tombol Get Started
5. Di sini akan disediakan pilihan untuk reset dengan menghapus semua aplikasi dan data atau tetap menyimpan aplikasi dan pengaturan lama
6. Pilih salah satu yang diberikan dan cukup ikuti langkah selanjutnya maka proses Reset akan dimulai
Biasanya sebelum melakukan reset pada Windows 10. Windows akan memberikan peringatan bahwa melakukan Reset Factory juga akan ikut menghapus semua update sistem operasi yang sudah diterima termasuk instal Windows. Jadi pastikan Anda memiliki koneksi internet untuk download update dan serial number yang berlaku untuk instal Windows 10.
Selain itu perlu diingat, pengalaman performa cepat yang muncul setelah dilakukan Reset Factory tidak akan sepenuhnya terasa seperti laptop baru. Kondisi ini juga bergantung dari usia komponen di dalamnya dan daya tahan hardwarenya. Semoga Bermanfaat.(*)
