Buka Rembuk Stunting, Bupati Barru: Perkuat Komitmen dan Konstribusi Percepatan Penurunan Stunting

Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M. Si membuka secara resmi Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Barru, di Hotel Youtefa Kabupaten Barru

BERANDANEWS -Barru, Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M. Si membuka secara resmi Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Barru, berlangsung di Hotel Youtefa Kabupaten Barru, Jumat (08/09).

“Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penanganan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Barru, Meskipun baru dapat di laksanakan hari ini, tetapi hal tersebut tidak mengurangi upaya pemerintah dalam pelaksanaan penurunan stunting di Kabupaten Barru,” ujar Bupati Suardi Saleh

Kegiatan rembuk stunting menurutnya menjadi agenda penting dan sebagai upaya strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Lebih lanjut Pemerintah dalam menghadapi rencana pembangunan Indonesia emas tahun 2045 maka sangat diharapkan mampu mengoptimalkan bonus demografis yang ada.

“Saya mengajak semuanya untuk terus memperkuat komitmen kita dan berkonstribusi secara aktif dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Barru,” demikian Suardi Saleh di akhir sambutannya.

Sementara sambutan Ketua TP PKK Kab. Barru yang juga anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Nasdem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS menyampaikan apresiasi ke semua pihak yg telah berkonstribusi dalam penaganan penurunan stunting di Kab.Barru.

“Alhamdulillah Kab. Barru menjadi daerah yg berkontribusi besar dalam percepatan penurunan angka stunting di Sulsel dengan angka prevalensinya 14,10 persen pada 2022,”

Dia mengatakan suksesnya menurunkan angka prevalensi menjadikan Daerah ini dilirik Kabupaten dan Provinsi lain untuk studi tiru.Terakhir kunjungan dari Kab. Memberano Raya Prov. Papua.

Hasnah Syam menjelaskan bahwa Kabupaten Barru merupakan yang terbesar penurunan angka prevalensinya. Sedangkan angka prevalensi stunting Sulsel berdasarkan data SSGI pada 2022 masih berada diangka 14,10 % turun dari 26,40 % tahun 2021.

Untuk itu dia mengajak semua elemen harus bersatu atau berkolaborasi untuk penanganan stunting.(*)