BERANDANEWS – Makassar, Kejuaraan Tinju Big Exhibition Boxing Wali Kota Cup 2025 resmi dibuka pada Ahad (28/12/2025).
Pembukaan dilakukan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Makassar, Syamsul Bahri, yang mewakili Wali Kota Makassar.
Kejuaraan yang digelar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Makassar ini menjadi ajang pembinaan sekaligus pencarian bibit atlet tinju berprestasi di Kota Makassar.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pertina Kota Makassar, Tri Sulkarnain Ahmad, berharap kejuaraan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan. Ia menegaskan komitmen Pertina Makassar untuk terus melahirkan atlet tinju berprestasi serta mendorong dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Kota Makassar.
“Event seperti ini sangat penting untuk pembinaan atlet. Kami berharap Wali Kota Cup bisa terus dilaksanakan setiap tahun dengan dukungan penuh dari pemerintah,” ujar Tri Sulkarnain yang juga Anggota DPRD Kota Makassar.
Sementara Ketua KONI Kota Makassar, H. Ismail, menyampaikan bahwa kejuaraan ini merupakan bentuk perhatian Wali Kota Makassar terhadap pengembangan olahraga tinju.
Ia juga menegaskan bahwa KONI Makassar tidak akan membeda-bedakan cabang olahraga dalam pembinaan.
“Tidak ada prioritas cabang olahraga, bagi kami di KONI semuanya sama. KONI Makassar juga tetap mengedepankan transparansi anggaran dalam pembinaan olahraga,” tegas Ismail.
Sementara itu, Kadispora Kota Makassar Syamsul Bahri berharap Kejuaraan Wali Kota Cup dapat menjadi sarana pembinaan atlet yang maksimal. Ia juga menyampaikan harapan agar pengelolaan dana hibah pada tahun 2026 dapat semakin optimal.
Terkait sarana dan prasarana olahraga, Syamsul Bahri mengatakan pemerintah Kota Makassar akan memaksimalkan pemanfaatan fasilitas umum yang ada, serta membuka peluang pembangunan gedung olahraga jika tersedia luasan lahan yang memadai.
Usai pembukaan, dilakukan penyerahan peralatan latihan dari Ketua KONI dan Kadispora Kota Makassar kepada Ketua Pertina Kota Makassar dan para pelatih.
Pada hari pertama pelaksanaan kejuaraan, panitia mempertandingkan 34 pertandingan, yang diikuti atlet-atlet tinju dari berbagai sasana di Sulsel, Sulbar dan Sultra.(*)
