BERANDANEWS – Gowa, Puluhan hektar hutan lindung di Desa Erelembang, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa rusak parah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dan menjadi sorotan berbagai pihak.
Pemkab dan Polres Gowa bersama Dinas Kehutanan Sulsel telah melakukan penggerebekan di lokasi tersebut dan menemukan jejak alat berat beserta ratusan pohon yang telah ditumbangkan, Jumat (12/12/2025) dini hari.
Sorotan tajam muncul dari salah satu pemuda yang merupakan putra Daerah Kecamatan Tombolopao, Nawir Kalling.
Menurutnya, kejadian tersebut adalah hal yang sangat luar biasa. Mengingat adanya aktivitas alat berat serta kawasan yang ditemukan rusak sangat luas.
“Kejadian ini sangat luar biasa karena beroperasi kurang lebih 2 bulan lalu kemudian terungkap. Setelah saya dan beberapa kawan melakukan analisa dari data-data yang kami dapatkan, hal ini mengindikasikan keterlibatan banyak pihak. Mulai dari yang memberikan izin, peruntukan kawasan yang dirusak, hingga pemilik alat berat”, ungkap Nawir.
“Sebagai putra Daerah Tombolopao, saya sangat miris dan menyayangkan aktivitas pengrusakan kawasan hutan ini. Kami akan monitor dengan serius. Kami sudah punya data pihak yang terlibat”, tambahnya.
Secara tegas, Nawir menyampaikan agar aparat penegak hukum, pemerintah kabupaten Gowa dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengusut tuntas semua pihak yang terlibat.
“Aktivitas pengrusakan hutan seperti ini akan mengundang dampak lingkungan secara massif hingga bisa berbuah bencana. Jadi, usut tuntas siapapun yang terlibat, jangan pandang bulu!”, tegas Nawir.(*)
