Darmawangsyah Muin Terpilih Ketua Umum KONI Sulsel 2025-2030

Darmawangsyah Muin Terpilih Ketua Umum KONI Sulsel 2025-2030

BERANDANEWS – Makassar, Darmawansyah Muin terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Sulawesi Selatan pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XVI KONI yang digelar di Hotel Santika Makassar, Rabu (19/11/2025).

Darmawangsyah Muin yang juga Wakil Bupati Gowa ini terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Sulsel periode 2025-2029 menggantikan Nahkoda sebelumnya Yasir Machmud.

​Dalam sambutann Ketua Umum KONI Sulsel periode sebelumnya, Yasir Machmud, mengungkapkan perjalanan kepemimpinannya selama empat tahun terakhir yang diwarnai dengan suka dan duka. Ia secara terang-terangan menyoroti tantangan terbesar yang dihadapi, yakni keterbatasan dukungan anggaran dari pemerintah provinsi.

“Selama 4 tahun ini kami diperhadapkan dengan keterbatasan dukungan anggaran dari pemerintah. Bahkan, kami terpaksa mengadaikan sertifikat rumah untuk menutupi kekurangan anggaran dalam membiayai Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sinjai-Bulukumba yang lalu,” ungkap Yasir Machmud dengan nada prihatin.

Selain itu Yasir Machmud yang kini sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel menegaskan akan memperjuangkan anggaran KONI kedepan.

“InshaAllah kedepan, sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel, saya akan memperjuangkan anggaran KONI, setahun menjabat DPRD Sulsel, sengaja kami tidak ngotot dalam alokasi anggaran Hibah KONI Sulsel. Hal ini untuk menghindari konflik interest diantara dua jabatan saya di sulsel ini,” jelas Yasir.

​Kondisi finansial KONI Sulsel ini langsung mendapat tanggapan dari Ketua Bidang Hukum KONI Pusat, Dr. Widodo Sigit Pudjianto, SH, MH, yang juga mantan Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri, dalam sesi wawancara setelah memberikan sambutan.

Widodo Sigit menilai keprihatinannya atas situasi yang dialami KONI Sulsel, terutama mengenai utang yang mencapai ratusan juta karena anggaran KONI yang di-NOL-kan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel.

“Seharusnya Gubernur menjalankan amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang urusan wajib Kepala Daerah. Salah satu urusan wajib itu adalah membiayai pelayanan dasar, yang mana olahraga termasuk di dalamnya,” tegas Dr. Widodo.

Ia menegaskan bahwa Gubernur wajib memberikan bantuan hibah.

“Suka atau tidak suka, KONI harus disupport anggaran. Salah itu kalau Gubernur NOL-kan anggaran KONI. Kami prihatin benar, KONI Sulsel sampai tahun 2025 ini malah berutang ratusan juta karena di-NOL-kan sama Gubernur,” tambahnya.

Sementara itu, terpilihnya Darmawangsyah Muin secara aklamasi diharapkan membawa angin segar dan perubahan signifikan bagi pembinaan prestasi olahraga di Sulawesi Selatan.

Secara tegas Darmawansyah Muin meminta kepada semua pihak untuk mendukung program KONI Sulsel kedepannya.

“Tentu Kami meminta kepada semua keanggotaan KONI Sulsel untuk ikut mensupport dan mendukung program KONI Sulsel nantinya,” jelasnya.

Dengan Kepemimpinan Ketua Umum KONI Sulsel, Darmawangsyah Muin diharapkan dapat meningkatkan prestasi dan memperjuangkan ketersediaan anggaran yang layak sesuai dengan amanat undang-undang agar permasalahan finansial yang dihadapi KONI Sulsel tidak terulang di masa kepemimpinannya.(*)