BERANDANEWS – Makassar, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus Bergerak cepat dalam pembentukan koperasi merah putih.
Kanwil Kemenkum Sulsel menargetkan pembentukan 3.059 koperasi merah putih sesuai jumlah desa dan kelurahan di provinsi ini. Target ini sejalan dengan komitmen mendukung program Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.
Sulsel masih membutuhkan sekitar 2.500 koperasi lagi untuk mencapai target penuh. Optimisme tinggi tetap terjaga mengingat momentum positif yang terbangun di tingkat grassroot.
Program koperasi merah putih diharapkan dapat memperkuat ekonomi kerakyatan dan memberdayakan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan seluruh Nusantara.
Hingga Selasa (3/6/2025) kemarin, sebanyak 990 koperasi telah mengantongi Surat Keputusan (SK) pendirian. Bahkan Kabupaten Barru dan Pinrang menjadi yang pertama menyelesaikan 100 persen pendirian koperasi.
Disusul Takalar dengan capaian 96,36 persen.
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan pendirian SK bisa rampung Juni 2025 ini.
“Semua pemerintah daerah, pemangku kepentingan, dan provinsi tengah mempercepat pengurusan SK notaris pembentukan, agar Juni 2025 ini bisa dirampungkan ” jelas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Andi Eka Prasetya.
Dari 3.059 desa dan kelurahan di 24 kabupaten/kota se-Sulsel, sebanyak 3.022 unit telah menuntaskan musyawarah desa. Capaian ini mencapai persentase 98,79 persen.
Hanya tersisa tiga daerah yang belum mencapai target 100 persen, Yakni Kabupaten Pangkajene Kepulauan (98,06%), Kabupaten Tana Toraja (89,31%), dan Kabupaten Luwu Utara (89,60%)
Program koperasi merah putih diharapkan dapat memperkuat ekonomi kerakyatan dan memberdayakan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan seluruh Nusantara.(*)