BERANDANEWS – Makassar, Pasukan Paskibraka Tim Cakra sukses menurunkan Sang Saka Merah Putih dengan khidmat dalam upacara penurunan bendera di Anjungan Pantai Losari pada Sabtu, (17/8) sore.
Pasukan Paskibraka Kota Makassar 2024 terdiri dari Tim Wangsa bertugas menaikkan bendera merah putih dan Tim Cakra yang bertugas menurunkan bendera merah putih.
Kedua tim ini masing-masing terdiri dari 70 orang anggota, 35 orang laki-laki dan 35 orang perempuan. Dibagi menjadi kelompok 17 dan kelompok 8.
Penurunan bendera dimulai dengan komando dari Muhammad Sultan Nazar, Komandan Kelompok 17 dari SMA Kartika XX-1 Makassar. Suara komando yang tegas menandai dimulainya prosesi penurunan bendera.
Bendera Merah Putih kemudian disambut oleh Farah Fathirah, Pembawa Baki dari SMA Negeri 3 Makassar, dengan penuh kehormatan.
Pada kelompok 8 pasukan Paskibraka ini dikomandani oleh Muhammad Aditya Pratama dari SMA IMMIM Putra Makassar. Pelipat bendera dilakukan dengan sempurna oleh Muhammad Afiqah Fathul Rahman, sementara Muhammad Fardan dari SMA Athirah 2 Makassar bertugas sebagai penggerak bendera.
Penurunan bendera kali ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, yang bertindak sebagai Inspektur upacara.
Firman menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para anggota Paskibraka yang telah menunjukkan disiplin, ketangguhan, dan semangat nasionalisme yang tinggi dalam menjalankan tugas mulia ini.
“Saya sangat bangga dengan kinerja pasukan paskibraka yang telah menjalankan tugas dengan sangat baik, dan ini adalah bukti dari kerja keras serta dedikasi yang ditunjukkan selama latihan. Saya berharap semangat ini terus kalian jaga dan kembangkan di masa depan,” ujarnya.
Anggota Paskibraka adalah merupakan putra-putri terbaik dari sekitar 800 orang pendaftar. Seleksi dilakukan secara online dan diikuti oleh siswa dari berbagai SMA/SMK/MA se-derajat di Kota Makassar, yang kemudian melalui berbagai tahapan seleksi dimulai dari tanggal 1 Juli hingga 15 Agustus 2024.
Dengan berakhirnya prosesi penurunan bendera ini, upacara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di Anjungan Pantai Losari pun ditutup dengan khidmat.(*)