BERANDANEWS – Makassar, Jelang Pilkada serentak 2024, sejumlah nama mulai bermunculan sebagai Calon Bupati Jeneponto.
Salah satunya Akademisi UIN Alauddin Makassar, Dr.Ibnu Hajar Yusuf, S.Sos.I, M.I.Kom yang santer disebut sebut akan meramaikan bursa Calon Kepala Daerah Kabupaten Jeneponto.
Sejumlah tokoh pemuda menilai kehadiran seorang akademisi untuk mencalonkan posisi kosong satu didaerah penghasil garam tersebut, merupakan hal yang dibutuhkan rakyat jeneponto saat ini.
Hal tersebut diungkapkan, Zunardi Ali.SS yang juga mantan Pengurus Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Turatea (HPMT) Komisariat Universitas 45 Makassar.
“Kehadiran Akademisi tentu menjadi angin segar dan menjadi kebutuhan untuk meramaikan kontestasi di Jeneponto, melalui ide dan gagasan seorang akademisi, tentu diharapkan Jeneponto ada perubahan yang signifikan yang akan dirasakan oleh masyarakat jeneponto”, jelas Zunardi Ali, Ahad (29/04)
Menurutnya, kepeminpinan saat ini bukan hanya sekedar janji janji tapi harus mampu memberi solusi dan gagasan.
“Tentu bukan hanya sekedar janji janji yang berlebihan yang faktanya kurang atau sulit terealisasi, kasihan masyarakat jeneponto tenggelam dalam lumpur janji”, terangnya.
Diketahui beberapa hari belakangan viral flyer Dr Ibnu Hadjar Yusuf yang memiliki akronim IHY.
Zunardi menambahkan IHY adalah sosok yang tepat untuk membawa gagasan atau pemikiran yang konkret untuk Perubahan nyata Jeneponto 2024 membangun jeneponto sehat tanpa sekat.
Sementara Aktifis yang juga Ketua umum HMI Cab Jeneponto tahun 2017 -2018, Ahmad, SE, menilai masyarakat jeneponto, menginginkan adanya sosok figur pendatang baru, yang lebih progresif.
“Masyarakat Jeneponto, saat ini butuh sosok figur berua (pendatang baru), yang lebih progresif. dari segi gagasan dalam memajukan jeneponto agar segeda keluar dari zona daerah tertinggal daerah termiskin di Sulsel,”, jelas Ahmadi.
Ahmadi beranggapan Ibnu Hajar Yusuf yang merupakan pencetus dan Ketua Umum HMI Cabang Jeneponto 2004 lalu diyakini dapat menyelesaikan permasalahan klasik yang secara terus menerus terjadi di Jeneponto, termasuk soal ketertinggalan di butta turatea.
“Tentu kitata jenuh, malu dan geram dengan kondisi ketertinggalan ini, Nah sosok figur muda seperti IHY bagi saya sebagai jawaban dan solusi untuk jeneponto lebih baik, lebih sejahtera masyarakatnya dengan latar belakang aktivis mahasiswa pada masanya, seorang anak kampung yang lahir dari rahim petani kemudian berevolusi menjadi ,tokoh pemuda, dan akademisi UIN Alauddin Makassar”, tambahnya.(*)
