8 Atlet Dayung diserang OTK, Standar Keamanan Porprov dinilai Buruk

Atlet dayung Kepulauan Selayar mengalami luka hingga bocor dikepala usai diserang orang tak dikenal (OTK)

BERANDANEWS – Sinjai, Sebanyak 8 orang atlet dayung Kepulauan Selayar mengalami luka hingga bocor dikepala usai diserang orang tak dikenal (OTK), Selasa (25/10).

Kedelapan Atlet dayung yang berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan di Kabupaten Sinjai ini dianiaya di sekitar arena dayung muara Sungai Tangka di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara.

Atlet yang dianiaya yakni Muh. Iksan, Defi Ariani Safitri, Zulhan Noer, Subhan, Akil, Meldiawan, Arwin, dan Farham.

Insiden itu bermula saat atlet selesai bertanding hendak balik ke mes menggunakan mobil. Namun dalam perjalanan tiba-tiba ada orang yang menyerang.

“Pas kejadian atlet kita ini berusaha lari mengamankan diri. Tetapi dari 8 orang yang diserang ada 5 orang yang mengalami luka-luka, ada yang bocor kepalanya,” sebutnya.

Atas kejadian tersebut, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Selayar mengancam memboikot cabang olahraga (cabor) dayung usai 8 atletnya diserang orang tidak dikenal (OTK).

“Ada rencana kami akan boikot untuk dayung kalau tidak ada pengamanan,” kata Ketua KONI Kabupaten Kepulauan Selayar Jonny Hidayah.

Atlet Dayung Selayar yang diserang OTK di Sinjai

Jonny menambahkan, saat ini kondisi para atlet dayung Selayar cedera karena insiden penyerangan itu. Pihaknya juga meminta untuk cabor dayung ditunda sementara waktu. Ia pun menyayangkan standar pengamanan Porprov Sulsel. Insiden ini membuat atletnya trauma dan merasa keselamatannya terancam.

“Kami sangat menyesalkan pihak penyelenggara dengan adanya insiden ini. Kami merasa sangat dirugikan dengan adanya hal seperti ini. Belum lagi atlet putri kami yang mengalami trauma akibat kejadian ini, penyelenggara harus bertanggung jawab,” jelas Jonny.(*)