3 Manfaat Daun Kelor untuk Tubuh

Manfaat Daun Kelor

Tanaman kelor tercatat dapat mengobati dan mencegah 300 jenis penyakit. WHO, Organisasi Kesehatan Dunia melakukan penelitian kelor selama 40 tahun di negara-negara termiskin di dunia. WHO menemukan bahwa kelor mampu berperan sebagai penambah kesehatan yang murah di negara miskin. Hal ini membuat kelor juga masuk ke dalam tanaman

Tanaman dengan bahasa latin disebut Moringa Oleifera merupakan tumbuhan dari jenis Moringaceae. Daun kelor memiliki ukuran daun yang kecil dan bulat telur. Dalam satu tangkai, daun kelor tersusun secara majemuk. Tumbuhan kelor memiliki ketinggian pohon antara 7-11 meter.

Bunga tanaman ini akan muncul sepanjang tahun. Bunga dari tanaman kelor ini memiliki bentuk segitiga memanjang yang dapat diolah menjadi sayur. Tanaman kelor ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Inilah mengapa kelor mudah ditemui sebagai bahan membuat sayur dan obat-obatan.

Berikut manfaat daun kelor untuk tubuh :

1. Mengobati kanker
Daun dari tanaman kelor memiliki kandungan niazimicin. Kandungan senyawa ini mampu menekan jumlah perkembangan sel kanker di dalam tubuh.

Selain niazimicin, kelor juga memiliki kandungan beta-sitosterol yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker pada prostat. Hal ini disebabkan karena senyawa beta-sitosterol mampu mengobati pembengkakan prostat. Sifat lain dari beta-sitosterol adalah membantu menyeimbangkan gula darah, anti-inflamasi, serta dapat meredakan kram.

2.Menyehatkan Pencernaan
Daun kelor juga dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Fungsi daun kelor sebagai anti-inflamasi membuat daun kelor baik untuk saluran pencernaan. Penyakit maag dapat berangsur membaik dengan mengonsumsi daun kelor.

Selain sebagai anti-inflamasi, daun kelor juga dapat berperan sebagai antibakteri. Sifat antibiotik dari daun kelor dapat menghambat pertumbuhan patogen dalam tubuh. Vitamin B yang ada pada daun kelor juga baik untuk kondisi pencernaan.

3. Meningkatkan Libido
Untuk manfaat yang satu ini berkaitan dengan gairah seksual. Menurunnya kemampuan seks seseorang dapat mendatangkan stres yang berkepanjangan. Stres mampu meningkatkan produksi dopamine yang menurunkan libido seseorang. Kortisol yang meningkat karena stress inilah penyebab dopamine berkurang.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan tikus stress mengungkapkan bahwa ekstrak daun kelor dapat meningkatkan kinerja seksual dan menekan kortisol. Penekanan terhadap kortisol ini mampu membuat hormone testosterone meningkat. Sehingga libido atau gairah seksual seseorang dapat mengalami peningkatan. Semoga bermanfaat.