WhatsApp mulai ditinggalkan, Beralih Opsi Antara Signal atau Telegram?

Akibat kebijakan baru WhatsApp terkait keamanan privasi pengguna, WhatsApp dikabarkan mulai ditinggalkan oleh penggunanya. Bahkan beberapa pengguna WhatsApp dilaporkan mulai beralih ke aplikasi lain seperti Telegram dan Signal.

Kebanyakan pengguna beralasan berpindah untuk menghindari kebijakan WhatsApp agar menyetujui kebijakan privasi terbarunya. Hal ini membuat pengguna baru di Telegram dan Signal dikabarkan mengalami peningkatan.

Dari hasil riset firma Sensor Tower, dalam dua hari, Telegram telah diunduh sebanyak lebih dari 2,2 juta pengguna di platform Android (Play Store) dan iOS (App Store). Sementara, Signal mulai populer sejak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk menyarankan para pengikutnya untuk beralih ke aplikasi ini.

Dilansir dari laman Cyber News, melaporkan, Signal adalah pilihan yang tepat dibanding Telegram karena alasan sederhana: secara default, Telegram tidak aman. Baik Signal maupun Telegram sebenarnya sama-sama menerapkan enkripsi yang sangat aman untuk melindungi isi obrolan pengguna dari intipan pihak lain.

Selain itu, Signal dianggap memberikan perlindungan enkripsi sejak awal. Untuk bisa menerapkan enkripsi di Telegram, pengguna harus mengaktifkannya secara manual. Menurut Cyber News, ini adalah kekurangan besar karena hanya sebagian kecil pengguna yang mengutak-atik setting. Sebuah studi menunjukkan bahwa hanya 5 persen pengguna yang mengubah setting mereka di aplikasi. Sebanyak 95 persen sisanya membiarkan di setelan default,” seperti dikutip dari Cyber News.

Sementara Telegram memiliki fitur Secret Chat yang sudah pasti dienkripsi dan pesannya bisa terhapus otomatis. Pengguna Telegram yang benar-benar tak ingin isi obrolannya diintip bisa memanfaatkan fitur ini. Namun ketiganya baik WhatsApp maupun telegram dan signal sama-sama punya celah.

Masing-masing dianggap memiliki celah keamanan. Bug Telegram pernah membuat nomor telepon para penggunanya di Hong Kong bocor ke pemerintah China. Signal pun pernah punya masalah orang lain yang bisa menguping. Apapun aplikasi yang dipilih, pastikan memiliki fitur sesuai kebutuhan dan lingkup pertemanan. Jangan segan pula mengoprek setting supaya mendapatkan setelan sesuai preferensi.(*)