BERANDANEWS – Makassar, Politeknik Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan melalui penyelenggaraan Webinar Nasional bertajuk “Sinergi Koperasi dan Pengelola Zakat dalam Mengatasi Kemiskinan Ekstrem”.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Direktur Politeknik Indonesia, Prof. Dr. Muhammad Asdar, SE., M.Si., CWM., yang menegaskan pentingnya sinergi strategis antara koperasi dan lembaga zakat untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan secara sistemik.
Dalam sambutannya, Prof. Asdar menilai bahwa kegiatan ini bukan sekadar diskursus, tetapi harus ditindaklanjuti secara konkret dan berkelanjutan.
“Dengan pengelolaan yang kolaboratif dan sinergi berkesinambungan, maka kita dapat menciptakan dampak nyata dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Dibutuhkan kolaborasi lintas sektor melalui pendekatan pentahelix – melibatkan akademisi, pemerintah, pelaku usaha, komunitas, dan media,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Asdar mengungkapkan bahwa pada bulan mendatang, Politeknik Indonesia akan kembali menyelenggarakan kegiatan serupa dalam skala internasional sebagai lanjutan dari komitmen terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat dan penguatan kelembagaan sosial.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Tri Fira Yuniza, SE., M.Ak menyampaikan apresiasi mendalam atas antusiasme peserta yang hadir dalam jumlah besar. “Ini merupakan pencapaian luar biasa dan menjadi indikator bahwa tema sinergi antara koperasi dan zakat mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat,” ucapnya.
Webinar ini menghadirkan sejumlah narasumber dan tokoh nasional di bidang koperasi dan zakat. Bertindak sebagai Keynote Speaker adalah Prof. Dr. Ahmad Subagyo, pakar koperasi nasional.
Narasumber lainnya di bidang koperasi antara lain Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, H. Andi Eka Prasetia, SE., M.M., dan Drs. H. Asrullah, Ketua Dekopinwil Sulawesi Selatan. Diskusi sesi ini dipandu oleh moderator Ihwana As’ad, S.Ag., M.Sc., Ph.D., MTA.
Sementara itu, sesi zakat menghadirkan Prof. Dr. H. Hamzah Khaeriyah, M.Ag. dan Dr. H. Idris Parakassi, M.M. sebagai narasumber utama, dengan moderator Dr. Agussalim Rahman, SE., M.Si. yang memandu jalannya diskusi secara interaktif dan mendalam.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Seluruh peserta terlihat aktif dalam mengikuti paparan narasumber, mengajukan pertanyaan kritis, dan terlibat dalam diskusi yang konstruktif.
Melalui kegiatan ini, Politeknik Indonesia berharap sinergi nyata antara koperasi dan lembaga zakat dapat diperkuat dalam bentuk aksi nyata dan kebijakan strategis, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkeadilan.(*)