BERANDANEWS – Makassar, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto meminta SKPD dan seluruh warga waspada akan potensi bencana di tengah cuaca ekstrem seperti potensi banjir yang bisa terjadi secara tiba-tiba.
“BPBD, camat, dan seluruh instansi terkait selalu standby jika ada hal-hal yang mendesak atau darurat dalam bencana ini, misalnya pohon tumbang, angin puting beliung kemudian curah hujan yang tiba-tiba datang,” kata Danny.
Sejumlah wilayah di Kota Makassar, langganan bencana banjir di tengah cuaca ekstrem beberapa hari terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar menuding banjir yang terjadi karena kiriman dari Kabupaten Gowa dan Maros.
Hal ini disampaikan Sekretaris BPBD Makassar Husni Mubarak. Menurutnya hampir tiap tahun Makassar jadi langganan banjir ketika masuk musim hujan. Hal ini dipicu karena meluapnya Sungai Biringje’ne yang ada di Maros, hingga memicu banjir di wilayah Kecamatan Biringkanaya hingga Tamalanrea.
Berdasarkan data BPBD Makassar, sebanyak 40 rumah di Kecamatan Manggala terdampak banjir pada Selasa (11/10) disebabkan hujan deras yang melanda kurang lebih selama 2 jam. Ketinggian air dilaporkan mencapai 50 centimeter. Atas peristiwa itu, korban sementara mengungsi di Masjid Jabal Nur Blok 10, Jalan Biola, Kecamatan Manggala.osko, 1 di BTP (Bumi Tamalanrea Permai), 1 di (Kecamatan) Manggala dan 1 di (Kecamatan) Ujung Tanah.(*)
