BERANDANEWS – Maros, Wakil Bupati Maros Hj. Suhartina Bohari menghadiri Sosialisasi Sinergi Desa menuju UNESCO Global Geopark di Kabupaten Maros di Grand town Hotel, Kamis (09/09).
Kegiatan ini digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan dan Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Maros Hj. Suhartina Bohari meminta kepada masyarakat maros untuk mempersiapkan diri agar bisa terlibat langsung dalam penyambutan tim Assessor UNESCO Global Geopark.
Selain itu, Hj. Suhartina berharap kepada masyarakat yang berada di sekitar agar mengikuti dengan sungguh-sungguh sosialisasi yang terlaksana seharian penuh itu.
“Kita sangat berharap besar tentunya kepada masyarakat agar paham betul dengan keberadaan Geopark Maros Pangkep, karena yang akan menjadi penetu itu bukan kami yang mengantar tim assesor, melainkan masyarakat lamgsung yang akan berkomunikasi,” paparnya.
Wabup juga menyampaikan akan memimpin langsung kelompok kerja kedatangan Tim Assesor UNESCO dan memberi support seluruh stakeholder mengenai persiapan site.
“Saya langsung yang koordinir kedatangan untuk Kabupaten Maros, beberapa waktu lalu kita sudah melakukan kunjungan awal ke setiap site yang telah menjadi itenrary kunjungan Tim Assesor, kita akan evaluasi langsung apa kekurangan dan kebutuhan prioritas,” jelasnya.
Sementara itu, General Manager Geopark Maros Pangkep, Dedy Irfan menjelaskan Sosialisasi ini diikuti langsung oleh masyarakt yang berada disekitar Wilayah Site Geopark Maros Pangkep.
“Peserta yang hadir merupakan masyarakat langsung site Geopark Maros Pangkep, ini meruapakan rangakain proses kita dari tahun 2015 yang telah kita persiapakan pada kawasan ini. Kita juga akan langsung melaksanakan simulasi lapangan,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Arkeologi Sulawesi Selatan Muhammad Irfan, Kadisbupdpar Maros, Ferdiansyah serta perwakilan Kadisbudpar Sulsel, Kasi Sejarah dan Cagar Budaya, Purmawati, juga turuh hadir Camat Tompobulu, Yusriadi Arief dan perwakilan PT. Semen Bosowa (ril).