Berandasulsel.com – Jakarta, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menghadiri puncak peringatan 44 tahun Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Senayan Golf Club, Jakarta, Minggu, (15/11).
Peringatan kerukunan keluarga yang terbentuk pada 12 November 1976 ini juga dihadiri oleh 27 tokoh dan pemuka masyarakat asal Sulawesi Selatan.
Wagub Andi Sudirman menyatakan rasa syukur atas peringatan yang digelar tahun ini bersama para anggota KKSS. Pada usia 44 tahun, BPP KKSS telah memiliki pengurus wilayah (provinsi), kabupaten/kota, luar negeri, pilar, dan badan otonom.
“Alhamdulillah, ini tahun kedua kami bersama berkumpul (peringati hari jadi KKSS) di Jakarta,” tutur Andi Sudirman.
Pada kesempatan ini, Andi Sudirman menyampaikan capaian Pemprov Sulsel yang meraih peringkat pertama dalam realisasi serapan APBD Provinsi se-Indonesia.
“Persentase itu melebihi persentase secara Provinsi bahkan secara Nasional, yakni 62,55%,” sebutnya.
Ia pun mengakui, hadirnya KKSS di berbagai daerah sangat membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Seperti saat kerusuhan di Wamena (Papua) pada September 2019 lalu. Saat berkunjung di sana, saya dijemput oleh Ketua KKSS (setempat). Koordinasi menjadi terpusat kepada KKSS untuk mendata warga Sulsel yang terdampak kerusuhan serta lebih memudahkan pembagian bantuan dari Pemerintah. Kami percaya KKSS bisa lebih baik dan sukses,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Andi Sudirman menyampaikan sebuah falsafah kehidupan masyarakat Bugis yang bermakna pencarian dan upaya menyebarkan kebaikan.
“Lao sappa deceng lisu mappideceng, pergi untuk mencari kebaikan, setelah itu kembali untuk menyebarkan kebaikan,” tuturnya.
Acara peringatan ini dikemas dengan silaturahmi dan makan siang bersama pengurus, tokoh-tokoh masyarakat Sulsel pendiri dan mantan ketua umum BPP KKSS.
Acara ini pun bernuansa adat Bugis Makassar, di bagian panggung, terdapat hiasan lamming perpaduan warna hijau-kuning. (*)