Urai Kemacetan di Barombong, Rekayasa Lalin akan mulai Uji Coba

Polisi mengurai Kemacetan di Jembatan Barombong

BERANDANEWS – Makassar, Kepadatan arus lalin menuju dan keluar jembatan barombong  di pagi dan sore hari menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara yang menjalani rutinitas di Kota Makassar.

Menyikapi hal tersebut Dirlantas Polda Sulsel Kombes. Pol Faizal Sik , MH , memerintahkan kepada Kasubdit Kamsel Ditlantas Kompol Darwis dan Kasat lantas Polrestabes Makassar beserta Kanit Turjawali Lantas Iptu Apun dan Kanit Lantas Polsek Tamalate Iptu Bahri  untuk menemukan solusi dalam pemecahan masalah dengan melakukan rekayasa arus lalin yang telah diuji coba hari pertama hari ini dan akan dievaluasi seminggu ke depan  dengan teknis pelaksanaan sebagai berikut :

Pagi hari 06.00-08.00 wita akan dilakukan penutupan total kendaraan yang datangnya dari jembatan Kaccia yang menuju mulut pintu jembatan barombong, sehingga yang ingin ke jembatan Barombong, masyarakat yang tinggal di sekitar Jalan tersebut. wajib memutar satu arah menuju jembatan kaccia lanjut sman 20 dan tembus kembali ke Jalan Pemandian Alam menuju Jembatan Barombong. (satu arah menuju jembatan kaccia – sman 20 – tembus ke spbu lanjut ke jalan pemandian alam untuk menuju jembatan barombong mengarah ke Makassar).

Pada sore Hari pada pukul 16.00-18.00 wita juga berlaku pola yang sama namun yg ada perbedaan dimana kendaraan dari makassar yg keluar dari jembatan barombong dapat menuju rute alternatif via jembatan kaccia menuju sman 20.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda, SIK , M.Si mengatakan, selain itu pihaknya tetap akan melakukan penjagaan lalu lintas walaupun telah dilakukan rekayasa terbatas.

“Kami berharap pengendara dapat mematuhi rekayasa yang telah diterapkan dan pelaksanaan akan dikerjakan secara penuh oleh Jajaran Kanit lantas Polsek Tamalate , Dishub Kota Makassar dan juga akan d bantu oleh jajaran Unit Turjawali Tabes Makassar dengan pengawasan Kanit Turjawali  Iptu Apun sampai menjadi kebiasaan oleh pengendara di lokasi tersebut,” ujarnya, Jumat (29/7).

Selain itu, menyikapi adanya lobang di Jembatan Barombong penyebabkan perlambatan arus lalin dikarenakan pengendara takut melintas di lobang tersebut, telah melakukan upaya penutupan sementara lobang dengan tali kapal.(*)