Tutup Operasional Beberapa Perguruan Tinggi Swasta Bermasalah, Ditjen Diktiristek : Penyalahgunaan Subsidi KIP-K

Ditjen Diktiristek Tutup Operasional Beberapa Perguruan Tinggi Swasta Bermasalah

BERANDANEWS – Jawa Barat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menutup  operasional  beberapa  perguruan tinggi swasta  (PTS) yang bermasalah atau nakal.

“Kita menutup beberapa PTS yang nakal. PTS yang nakal itu supaya tetap hidup mereka menyalahgunakan subsidi Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) digunakan untuk membiayai perguruan tingginya,” kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Diktiristek, Nizam di Bogor, Jumat (14/7) malam.

Di samping itu, mereka juga menggelembungkan data supaya kelihatan bagus, mereka jual beli ijazah karena kalau dengan cara pendidikan biasa tidak cukup dosennya, tidak bisa menyelenggarakan pendidikan berkualitas.

“Nah itu kita tutup, kalau tidak ‘nila setitik rusak susu sebelanga’ akan rusak ribuan perguruan tinggi negeri maupun swasta lain akan kehilangan kepercayaan publik,” paparnya.

Ditjen Diktiristek sebelumnya sudah mengingatkan dan membina  para penyelenggara pendidikan tinggi  yang bermasalah, namun juga tidak melakukan perbaikan.

Nizam menegaskan, pencabutan izin beberapa perguruan tinggi  dilakukan  untuk melindungi  masyarakat,  melindungi dosen, melindungi marwah perguruan tinggi, terutama mahasiswa  agar terhindar  dari penyelenggaraan  pendidikan  yang buruk dan penipuan.

Sebelumnya disampaikan, kampus-kampus nakal tersebut diketahui melakukan pelanggaran  dari laporan masyarakat. Ada yang mengadukan  kampus menjalankan kuliah fiktif, praktik jual beli ijazah, penyimpangan pembiaran KIP Kuliah, layanan tidak sesuai  standar dan terjadi konflik yayasan, sehingga perkulihan tidak kondusif.

Ada 52 perguruan tinggi swasta yang melakukan pelanggaaran sepanjang 2022-2023 dan dari jumlah tersebut, 23  di antaranya dijatuhi sanksi pencabutan izin operasional.(*)