Tri Sulkarnain Resmi nahkodai Pertina Makassar

BERANDANEWS – Makassar, Dr. Tri Sulkarnain Ahmad, SE, MM terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Kota Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengkot PERTINA) Makassar masa bakti 2025 – 2029. Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai Demokrat itu terpilih pada Musyawarah Kota (Muskot) PERTINA Makassar yang berlangsung di Marina Beach Hotel Jl. Ujungpandang, Ahad (07/12/2025)

Pada sidang pleno keenam yang dipimpin Sri Syahril, Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) PERTINA Sulawesi Selatan (Sulsel), sembilan ketua sasana tinju se kota Makassar sepakat memilih Tri.

“Sesuai kesepakatan bersama seluruh peserta pada Muskot PERTINA Makassar tahun 2025, memutuskan, menetapkan Dr Tri Sulkarnain Ahmad, SE, MM sebagai Ketua Pengkot PERTINA Makassar Masa Bakti 2025-2029,” tegas Sri Syahril saat membacakan SK sidang pleno keenam.

Untuk diketahui selama proses penjaringan dan penyaringan untuk mencari bakal pengganti M Tawing, hanya Tri yang mengembalikan berkas lengkap. Anggota DPRD Kota Makassar yang terpiliuh dari Daerah Pemilihan (Dapil) kecamatan Tamalanrea dan Biringkanayya ini punya pengalaman di sejumlah organisasi. Baik organisasi sosial kemasyarakatan, organisasi cabor paupun organsiasi politik. Politisi berusia 39 tahun itu adalah Sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sulsel.

Di dunia tinju amatir, Tri juga adalah pengurus PERTINA Sulsel.

“Dunia tinju amatir bukan organisasi baru baginya. Dia juga berkomitmen untuk memajukan olahraga tinju di kota Makasar. Kita tentu berharap prestasinya bisa melebihi kepengurusan sebelumnya,” kata Sri Syahril.

Bagi Sri, ketua cabang olahraga memang harus orang yang punya komitmen kuat untuk memajukan cabor yang dipimpinnya.

Dia mencontohkan Tawing. Selama tiga periode menakhodai PERTINA Makassar, dia mampu membawa nama harum Makassar hingga ke mMancanegara.

“Dia benar-benar mau berkorban demi prestasi olahraga tinju di Makassar. Di eranya banyak prestasi diukir,” sebut Sri Syahril.

Tawing pertama terpilih sebagai ketua PERTINA Makassar 12 tahun lalu, jangan  prestasi. Selembar kertas pun sama tidak ada.

”Saya pimpin PERTINA Makassar bermodalkan nol.  Tidak ada apa-apa. Atlet juga hanya satu orang. Alhamdulillah berkat kekompakan dan kerjasama semua pengurus,  kita bisa berprestasi. Sekarang sudah banyak atlet,” kenang Tawing.

Sasana di kota Makassar juga bermunculan. Bak jamur di musim hujan. Begitu juga dengan jumlah atlet.  Bahkan PERTINA Makassar sampai ‘mengekspor’ atlet ke daerah lain di Sulsel. Ini  dilakukan agar atlet yang selama ini tekun berlatih tapi kalah saing dengan atlet lainnya. Mereka kita mainkan di daerah lain agar bisa lebih berkembang dan bisa berprestasi di PORPROV,” ujarnya.

Prestasi atlet Makassar kini mentereng. Beberapa kali juara umum di sejumlah event yang dilaksanakan Pengprov PERTINA Sulsel. Bahkan pada Pekan Olahraga Provinsi XVII di Sinjai-Bulukumba, Atlet tinju Makassar mendulang 10 medalli emas, 1 perak dan dinobatkan sebagai juara umum.

Salah satu atlet yang paling menonjol adalah Yosua Holy Masihor. Dia bahkan tampil di kejuaraan dunia dua kali berturut-turut. Pertama kali di Uzbekistan Mei 2023 lalu. Di akhir masa jabatannya,  Tawing mengantarkan Yosua kembali tampil di kejuaraan tinju dunia di Dubai 2-15 Desember 2025,” jelas Sri.

Sebelumnya pada September 2025 lalu Yosua meraih medali emas pada Kejuaraan Internasional di Nila, Negeri Sembilan, Malaysia.  Di tengah keterbatasan anggaran dari pemerintah, Tawing sebagai manager tim juga membawa atlet Makassar meraih medali perunggu pada PON Papua 2021. Kemudian medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Prestasi tinju kota Makassar memang lagi bersinar. Karena itu dibutuhkan sosok ketua yang memang benar-benar mau berkorban.

“Berkorban waktu, tenaga, pikiran dan tentu saja finansial. Kebetulan komitmen itu ada pada Tri Sulkarnain, ketua Pertina Makassar yang baru saja terpilih periode 2025-2029,” ungkap wartawan olahraga senior yang masih setia menekuni profesinya sejak 1989, ini.(*)