BERANDANEWS – Makassar, Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan mengatakan kegiatan serbuan vaksinasi yang diselenggarakan TNI-Polri merupakan wujud sinergitas dalam membantu pengendalian Covid-19 di Tanah Air termasuk di Sulsel.
Jajaran TNI-Polri dan lapisan masyarakat Sulsel saling bekerja keras dengan saling bergandengan tangan, untuk pengendalian dan mendukung target vaksinasi di Tanah Air sebesar 70 persen dan mendukung pencapaian target harian dua juta dosis per hari.
Hal ini disampaikannya, usai diselenggarakan Vaksinasi Massal dan Baksos oleh Alumni AKABRI 1990 memperingati 31 Tahun Mengabdi Untuk Negeri, di Anjungan Pantai Losari Makassar, Selasa (26/10).
“Ini merupakan bentuk wujud sinergitas dan soliditas TNI-Polri, khususnya upaya melaksanakan strategi menekan laju pertumbuhan Covid-19 kuhusnya di Sulsel,” kata E. Zulpan.
Menurut dia, berkat kerja keras TNI Pori, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang ikut dalam pengendalian Covid-19 dan membantu saat ini seluruh wilayah di Indonesia telah mengalami penurunan level PPKM termasuk di Sulsel.
Kombes Pol E. Zulpan menyebutkan, Pandemi Covid-19 semakin melandai, termasuk di Sulawesi Selatan. Angka positivity rate harian Covid-19 senantiasa turun selama beberapa pekan terakhir ini.
Untuk diketahui, positivity rate merupakan perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Dengan semakin menurunnya positifity rate tersebut menunjukkan bahwa penularan Covid-19 di Sulsel mulai terkendali.
Atas capaian tersebut, E. Zulpan mengapresiasi jajaran TNI, Polri, relawan, Pemda, tenaga kesehatan dan unsur masyarakat lainnya yang telah berjuang bersama untuk menangani pandemi virus corona di Sulsel.
Namun, E. Zulpan pun mengingatkan, agar semua pihak tidak lengah dengan capaian penurunan kasus harian Covid-19.
Ia menegaskan, agar aparat dan pemerintah daerah di Sulsel tetap melakukan dan menegakkan strategi pengendalian Covid-19, yakni disiplin protokol kesehatan dengan “3M” (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), penguatan “3T” (Tracing, Testing dan Treatment) serta percepatan vaksinasi.
“Ini harus pertahankan strateginya bagaimana kami melaksanakan 3T, prokes utamanya memakai masker, dan yang paling penting mewujudkan kekebalan imunitas dengan mempercepat vaksinasi. Yang tentunya kami harapkan dengan ada tiga strategi ini laju Covid-19 bisa dikendalikan dan ekonomi pun bertumbuh,” ujar E. Zulpan.
Menurut E. Zulpan, di tengah pandemi Covid-19 laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan. Oleh karena itu, harus tetap melakukan pengawasan ketat terkait dengan aktivitas masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Semua bisa terjadi apabila kita semua tetap waspada, jangan euforia dengan angka yang turun kita tetap jaga prokes dan tentunya masyarakat yang belum divaksin harus semuanya segera datang ke lokasi yang disiapkan untuk lakukan vaksin,” ujar E. Zulpan.(*)