Mencari Kerja saat Pandemi, Hindari 5 Cara ini

Jumlah pengangguran di Dunia meningkat signifikan akibat pandemi Virus corona, tak terkecuali Indonesia. Maka dari itu, proses mencari kerja kembali untuk menyambung hidup tentu menjadi tantangan sulit saat ini.

Saat ini perusahaan atau pemberi kerja ‘memegang kartu AS’ dalam hal tawaran kerja. Namun, disisi lain pencari kerja masih dapat menaikkan posisi tawarnya. Maka dari itu dibutuhkan perubahan cara pandang Anda dari pelamar kerja pada umumnya menjadi kandidat terbaik.

Lalu bagaimana menghindari kesalahan mencari kerja terutama saat masih berlangsungnya pandemi corona? Berikut ulasannya yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Asal-asalan
Biasanya pencari kerja saat melamar lowongan pekerjaan ialah memiliki mental ‘krupuk’ atau lemah. Di saat membutuhkan seperti sekarang ini, banyak pencari kerja bersedia ditempatkan di bagian manapun asalkan bisa bekerja. Sementara, kandidat terbaik tahu mereka harus memilah perusahaan yang sesuai dengan kemampuannya seperti perusahaan mengevaluasi para pencari kerja.

2. Kirim CV Ke Banyak Perusahaan
Dengan membuat daftar 10 perusahaan yang ingin dilamar, alih-alih mengirim CV ke banyak perusahaan dengan harapan mendapat panggilan wawancara kerja terlebih dulu. Manager HRD tahu mana lamaran yang asal kirim dengan yang serius. Maka dari itu, pembuatan daftar akan mempermudah Anda untuk mempersiapkan CV yang baik saat mengirimkan berkas lamaran.

3. Tidak Melakukan Penelitian
Dalam membuat surat lamaran kerja dan CV, Anda harus mengetahui terlebih dulu apa pekerjaan yang diinginkan. Setelah mengetahui hal tersebut, Anda bisa memulai mencari lowongan yang sesuai. Anda bisa juga mencari kenalan pada perusahaan yang ingin dilamar. Mulailah mengobrol mengenai perusahaan sebagai bahan informasi saat wawancara nanti.

4. CV Dibuat Seadanya
Langkah selanjutnya ialah dengan membuat CV yang menarik dan padat. Disarankan dalam CV hanya dijabarkan prestasi dan hasil kerja. Anda bisa menjelaskan proses pencapaian saat sesi wawancara nantinya.

5. Tanpa Persiapan Wawancara
Saat Anda telah berhasil sampai pada tahap wawancara gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Disarankan untuk mengungkapkan rencana kerja dalam 90 hari. Hal itu tak pernah gagal untuk menciptakan kesan.

Kondisi industri saat ini, juga membuat proses negosiasi gaji menjadi sulit. Tawaran rendah menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan. Namun disarankan Anda bisa menurunkan sedikit ego dengan sejumlah kompensasi. Misalnya, apakah perusahaan menawarkan benefit lain seperti jam kerja fleksibel atau bisa bekerja dari rumah. Selain itu, apakah perusahaan menawarkan bonus seperti jika target kerja tercapai akan ada kenaikan gaji.

Semoga Bermanfaat.