BERANDANEWS – Makassar, Tim Karate Sulsel hanya mengikuti tujuh kelas pada PON 20 Papua 2021 mendatang, yang sebelumnya pada PON Jawa Barat 2016 lalu, tim Sulsel mengikuti 15 kelas.
Total atlet yang lolos ke PON Papua sebanyak 10 orang, yakni Andi Asril Dwi Darmawan, Andi Tomy Aditya Mardana, Albyadi, Feby Ramadhan, Sesar Idrus, Krisda Putri, Nurzikah Fauziah, Magfirah Samsul Alam, Nadia Baharuddin, dan Suzanti Solihin.
Jelang PON 20 Papua, pada Oktober 2021, atlit karate Sulawesi Selatan sudah melakukan berbagai tahapan persiapan mulai dari latihan rutin hingga tryout.
Beberapa atlet karate andalan Sulsel mengikuti Pelatnas di Bali, yakni Andi Dasril dan Krisda Putri, yang merupakan atlet langganan Timnas.
Pelatih Tim Karate Sulsel, Mursalim Bado’o mengatakan, cabor Karate Sulsel akan menghadapi pesaing cukup berat, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara, untuk itu tim pelatih memberikan program latihan bersama bidang bimbingan dan prestasi (Bimpres) Koni Sulsel dengan fokus pada fisik atlit.
Porsi latihan digelar rutin selama lima hari, dalam sepekan dibagi kedalam latihan fisik dua hari dan tiga hari latihan teknik.
“Latihan intensitas seminggu lima kali, dua kali kita condition training di KONI, dan dua kali latihan teknik”, jelas Mursalim.
Pada PON mendatang Tim Karate Sulsel realistis menargetkan dapat meraih tiga medali emas, dimana sebelumnya pada Pra PON, Cabor Karate meraih tiga medali, yakni dua medali emas dan satu medali perak.
Mursalim menambahkan saat ini para atlit diberikan motivasi untuk mengasah fisik, kecepatan dan daya ledak, mengingat pelaksanaan PON tersisa dua bulan lagi.
“Kita menyesuaikan kondisi yang ada, jadi motivasi untuk memenuhi target Individu, kita berlatih maksimal, termasuk mengasah fisik kecepatan dan daya ledak atlet”, jelasnya.
Sementara itu, Tim monitoring dan evaluasi cabor Karate Sulsel Andi Idris melalui Humas Satgas PON Sulsel Dahlan Abubakar menyebut tim karate Sulsel diharap dapat menyumbangkan minimal empat medali melihat persiapan atlit sudah menunjukkan peningkatan.
“Mudah mudahan kita dapat meraih minimal empat medali, dan diharap tidak terjadi kesalahan nonteknis dan bisa lebih baik lagi”, ujar Dahlan.(*)