BERANDANEWS – Jakarta, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI (persero) memastikan tiket Kapal PELNI untuk periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) sudah bisa diperoleh di PELNI Mobile Apps maupun saluran penjualan tiket lainnya mulai hari ini Jumat, (17/11)
Untuk menghindari kehabisan tiket, calon pelanggan kapal PELNI diimbau merencanakan perjalanannya dengan baik.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI, Evan Eryanto mengimbau kepada seluruh pelanggan PELNI untuk memanfaatkan pembelian melalui PELNI Mobile Apps.
“Dengan pertimbangan keamanan dan kenyamanan, tiket Kapal PELNI untuk seluruh tujuan se-Indonesia sudah bisa diakses melalui PELNI Mobile Apps. Tidak perlu repot-repot lagi, cukup dari rumah atau kantor sudah bisa memesan tiket kapal PELNI,” tuturnya pada Kamis (16/11).
Evan menginformasikan, penjualan tiket Kapal PELNI untuk periode libur Nataru sudah bisa diperoleh pada 17 November besok untuk seluruh tujuan se-Indonesia. Penjualan tiket dibuka secara online melalui aplikasi dan website resmi PELNI maupun loket kantor cabang dan mitra penjualan tiket yang resmi bekerja sama dengan PELNI.
PELNI sendiri mempersiapkan 26 kapal penumpang dan 42 kapal perintis dengan total kapasitas 51.296 seat. PELNI menetapkan periode Nataru dimulai pada 11 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024, dengan puncak perjalanan diprediksi terjadi pada 22 Desember 2023 dan puncak kepulangan pada 4 Januari 2024.
Evan mengingatkan pelanggan yang berangkat dari wilayah yang diproyeksikan menjadi ruas terpadat. PELNI memperkirakan sepuluh ruas terpadat pada Nataru antara lain Batam – Belawan, Belawan – Batam, Bau Bau – Makassar, Makassar – Bau Bau, Makassar – Surabaya, Batam – Tanjung Priok, Surabaya – Makassar, Jayapura – Biak, Balikpapan – Pare Pare, dan Sorong – Ambon.
“Khusus untuk calon penumpang yang berangkat dari Jakarta, Surabaya, dan Makassar kami mengingatkan kembali hanya bisa memperoleh tiket secara online melalui PELNI Mobile Apps maupun website yang sudah berlaku per 1 November kemarin. Sementara untuk kota lain masih dapat membeli tiket di loket kantor cabang PELNI meski kami mendorong untuk pembelian secara online,” ucap Evan.
Meski tidak dapat lagi membeli langsung, loket di kantor cabang PELNI di Jakarta, Surabaya dan Makassar tetap melayani pelanggan untuk kebutuhan pengembalian dana atau refund, pertanyaan seputar rute dan jadwal kapal hingga keberangkatan rombongan.
Evan menyampaikan bahwa manajemen menargetkan penutupan layanan pembelian tiket melalui loket akan diperluas ke cabang lainnya di tahun 2024.
“Untuk kota selanjutnya akan ditentukan setelah evaluasi kebijakan penutupan loket di tiga kota tadi. Kami tentu berharap transisi ini dapat berjalan dengan mulus dan dapat diterima dengan bagi oleh seluruh pelanggan kami,” tambahnya.
PELNI Mobile Apps sendiri merupakan inovasi berbasis digital yang dilakukan PELNI untuk memberikan kemudahan kepada pelanggannya. Melalui aplikasi yang dapat diunduh di Playstore dan AppStore ini, pelanggan dapat mengetahui rute dan jadwal kapal PELNI hingga melakukan booking tiket maupun kargo dengan tujuan seluruh wilayah di Indonesia.
Evan mengimbau kepada pelanggan yang melakukan pemesanan tiket untuk memasukan identitas diri sesuai dengan data penumpang yang akan berangkat. Dengan transformasi bisnis dan digital yang dilakukan PELNI, proses embarkasi penumpang di pelabuhan dilakukan lebih tertib dengan memastikan kecocokan identitas penumpang.(*)