Terkait Keselamatan, Kemenhub tegaskan Penerapan Normalisasi Kendaraan Kelebihan Muatan

Berandasulsel.com – Makassar, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Budi Setiyabudi, menegaskan, harus dilakukan penerapan normalisasi kendaraan kelebihan muatan khusus di Sulsel.

“Gubernur Sulsel Bapak Nurdin Abdullah sudah bersama kami, artinya beliau juga mendukung untuk semuanya, termasuk untuk beberapa gubernur sudah mendukung normalisasi kendaraan yang kelebihan muatan dan khusus untuk Sulawesi Selatan. Saya mengamati Sulawesi Selatan paling banyak (kendaraan yang kelebihan muatan),” ungkapnya, Rabu (4/11).

Khusus untuk perusahaan swasta, Dirjen Perhubungan Darat RI menyampaikan terimakasih secara khusus atas kesediaannya mendukung kegiatan ini.

“Kami terima kasih kepada perusahaan yang telah bersedia untuk memberikan truk semennya di Bosowa yang sudah mengikuti penerapan,” jelasnya.

Selain itu, Budi Setiyabudi menegaskan, bukan hanya denda tilang kendaraan bagi yang kelebihan muatan, tapi juga akan dilakukan pemindahan muatan.

“Jembatan penimbangan kita sudah menerapkan bukan hanya tilang saja tapi juga transfer muatan,” tutupnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, mengapresiasi program pembuatan kapal Rooll Of Rooll (Roro) Kementerian Perhubungan untuk masyarakat Sulsel.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan terimakasih banyak kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang begitu tahu betul apa yang menjadi kebutuhan kita di Sulsel,” ujarnya, di Kawasan PT IKI.

Nurdin Abdullah menjelaskan, dari 24 Kabupaten Kota di Sulsel, setidaknya ada 330 daerah kepulauan, dan terbanyak di Kabupaten Kepulauan Selayar. Terkhusus untuk dua pulau dan satu kabupaten di Sulsel yakni Selayar, Danau Matano, dan Danau Towuti, sudah dibuatkan Kapal Penyebrangan khusus dengan kapasitas yang berbeda dari Kementerian Perhubungan RI.

“Pemprov Sulsel menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan dan PT IKI karena tepat hari ini, kita sama-sama meluncurkan Kapal Roro untuk masyarakat Kepulauan Selayar dengan kapasitas 500 GT,” jelasnya.

Mewakili seluruh masyarakat Sulsel, khususnya Kabupaten Selayar, Nurdin Abdullah mengucap syukur dengan adanya kapal ini. Pasalnya, kapal ini akan mempermudah pemilik kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, untuk menyeberangkan kendaraannya dari Selayar-Bira maupun Bira-Selayar.

“Dengan kehadiran kapal Roro ini, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Selatan, baik dari Selayar ke Bira maupun dari Bira ke Selayar,” imbuhnya. (*)