BERANDANEWS – Makassar, Para tokoh asal Luwu dan Bone menggelar pertemuan di Cangkir Coffee by Dottoro yang terletak di Jalan Tupai, Makassar, Minggu (28/11).
Pertemuan tersebut digelar guna membahas terkait adanya insiden penyerangan di kedua asrama mahasiswa daerah asal Luwu dan Bone oleh Orang Tidak Dikenal (OTK).
Dalam pertemuan tersebu dihadiri tokoh asal Luwu diantaranya Andi Hatta Marakarma, Buhari Kahar Muzakkar, Jumail Mapiare, dan Jamaluddin Nawir serta tokoh asal Bone Sharil Wijaya dan Andi Agung yang merupakan pengurus kerukunan warga Bone.
Pertemuan dihadiri pula oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana, SIK. MM., berserta Dandim 1408/Mks Kolonel Kav. Dwi Irbaya Sandra S.Sos. dan memediasi pertemuan tersebut.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana, meminta untuk menghentikan pertikaian yang terjadi.
“Kami meminta hentikan pertikaian ini, kalau ini masih terus terjadi kepolisian akan mengambil tindakan tegas dan terukur, karena ini sangat meresahkan masyarakat,” tegas Kombes Pol Witnu.
“Percayakan kepada aparat untuk melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap oknum pelaku dari peristiwa ini,” ujarnya.
Pihak Polrestabes Makassar menghimbau agar tidak mudah terhasut, terpancing oleh provokasi ujaran-ujaran kebencian maupun isu-isuhoax yang tidak bertanggung jawab.
“Kita semua bersaudara, sipakatau, sipakalebbi, sipakainge, jangan bertindak main hakim sendiri, mari kita menjaga makassar’ta dan membuat tetap aman damai dan sejuk,” tutur Kapolrestabes Makassar.(*)