Perayaan Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan qurban sebagaimana diatur oleh syari’at Islam.
Hewan kurban ini biasanya sapi atau kambing.
Untuk menyembelih herwan kurban, ada tata cara berkurban yang harus diikuti. Paling utama adalah robohkan hewan dengan kepala menghadap kiblat, awali dengan membaca bismillah.
Sementara adab yang dilakukan saat penyembelihan hewan qurban, sebaiknya hewan qurban diperlakukan dengan nyaman dan dengan lembut agar tetap tenang. Kemudian gunakan pisau yang tajam jangan mengasah pisau atau alat tajam di hadapan hewan yang akan disembelih.
Selain itu dilarang membaringkan hewan di sisi kiri dan dihadapkan ke arah kiblat.
Berikut Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban
1. Waktu Penyembelihan
Penyembelihan hewan qurban dimulai setelah sholat Id hingga sebelum matahari terbenam.
Haram hukumnya bila menyembelih hewan qurban saat malam tiba.
2. Menghadap Kiblat
Arahkan hewan qurban yang akan disembelih menghadap kiblat.
Begitu pula dengan petugas yang akan menyembelih hewan qurban.
3. Gunakan Pisau Tajam
Gunakan pisau tajam dan disarankan untuk mengasah ketajamannya sebelum digunakan untuk menyembelih.
Namun, dilarang keras mengasah pisau yang akan digunakan di hadapan hewan qurban yang akan disembelih.
4. Baca Basmalah
Awali dengan membaca basmalah sebelum mulai menyembelih hewan qurban.
5. Baca Sholawat Nabi
Setelah membaca basmalah, petugas penyembelih melanjutkan bacaan doa sholawat nabi sebanyak tiga kali.
Bacaan sholawat nabi yang diucapkan adalah: Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad.
6. Perhatikan Tiga Saluran Hewan
Saat menyembelih hewan qurban hendaknya memperhatikan tiga saluran hewan yang harus terputus dalam satu kali sayatan pisau. Tiga saluran ini ialah:
– Mari’ (saluran makanan)
– Hulqum (saluran pernapasan)
– Wadajaain (dua pembuluh darah yang terdiri dari vena jugularis dan arteri karotis).
7. Kumandangkan Takbir
Setelah hewan qurban disembelih hendaknya membacakan takbir sebanyak tiga kali.
Adapun bacaan takbir adalah sebagai berikut: Allahu Akbar.
8. Membaca Doa Qurban
Bila petugas penyembelih adalah orang lain, bisa membaca doa: Hadza minka wa laka’anniatau an fulan.
Lalu, petugas penyembelih bisa melanjutkan bacaan doa Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.
9. Gantung Hewan dengan Tali
Setelah selesai disembelih, hewan qurban jangan langsung diproses untuk pemotongan.
Ada baiknya untuk digantungkan menggunakan tali agar seluruh darah kotor bisa terbuang.
10. Bersihkan, Potong, dan Bungkus
Setelah seluruh darah kotor terbuang, maka hewan qurban bisa dibersihkan untuk selanjutnya dipotong, dan dibungkus untuk dibagikan.