TEKNO – Meningkatnya kapasitas drive di komputer atau laptop, terkadang membuat kita bingung untuk mencari file, apalagi file di desktop dan laptop tidak di sortir dengan pengelompokan folder yang sesuai.
Pengguna biasanya akan merasakan dampaknya ketika membutuhkan sebuah file, yang sudah lama tidak digunakan.
Sebagai solusi, adapun cara yang lebih efektif dan efisien untuk mencari file tersebut, berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber :
Mengubah pencarian di Windows
Jika file tidak yang dibutuhkan sulit ditemukan, Anda bisa mencarinya di tempat lain, dengan mengubah pencarian Windows.
1. Buka Pengaturan lalu buka Privasi & keamanan > Pencarian Windows
2. Di bawah Temukan file saya, biasanya akan ditemukan jenis pencarian Klasik telah dipilih secara otomatis. Dengan memilih Klasik, pencarian file dapat disesuaikan dengan lokasi pencarian yang dipilih > Ubah untuk menambahkan folder ke daftar lokasi yang diindeks dengan mencentang kotak yang sesuai.
3. Atau jika ingin lebih mudah, pengguna dapat memilih Ditingkatkan (Enhanced) agar seluruh PC disertakan dalam kueri. Namun, Microsoft memberi peringatan bahwa hal ini dapat mempengaruhi penggunaan CPU dan masa pakai baterai.
Pada bagian Privasi & keamanan > Pencarian Windows, di bagian bawah dari Dapat mengecualikan folder tertentu dari pencarian, pengguna dapat memilih folder yang tidak perlu dimasukan dalam pencarian data.
Mengecualikan folder juga dapat mempercepat proses pengindeksan dan pencarian. Ketika pengguna telah memutuskan folder mana yang ingin diindeks oleh Windows, maka pengguna dapat segera melakukan pencarian.
Menemukan File di Windows
Terdapat kotak atau ikon pencarian di taskbar, tepat di sebelah kanan tombol menu Start, yang dapat digunakan untuk memulai pencarian file.
Cukup ketik nama file sebanyak yang pengguna ingat, dan hasilnya akan muncul saat mengetik. Jika mau, pengguna juga dapat menggunakan kotak pencarian yang ada pada saat membuka menu Start.
Saat mulai mengetik, Windows akan memunculkan dialog yang menunjukkan kepada pengguna apa yang dianggap paling cocok, dan lebih banyak kecocokan di bawahnya. Pengguna akan menemukan serangkaian tab dengan berbagai kategori yang dapat digunakan untuk mempersempit pencarian.
Windows mungkin memprioritaskan hasil dari web dan/atau menu Start sebelum file, jadi pengguna mungkin memerlukan filter tambahan ini.
Jika yang ingin diakses hanyalah aplikasi yang baru diinstal atau file yang baru dibuka, pengguna tidak perlu melakukan pencarian apa pun. Klik tombol menu Start pada taskbar, dan di bawah Direkomendasikan, akan ada aplikasi dan file yang baru-baru ini diakses.
Mencari File di Explorer
Pengguna bisa menggunakan File Explorer dan gunakan kotak pencarian di pojok kanan atas.
Berikut beberapa tipsnya:
1. Perhatikan lokasi di File Explorer, pencarian akan dijalankan pada folder yang sedang dilihat, bersama dengan subfolder apa pun. Jika ingin mencari seluruh PC, klik dulu PC di panel navigasi sebelah kiri. Ketik nama file yang dicari di kotak pencarian dan tekan Enter.
2. Jika tidak yakin dengan nama lengkap file, dapat menggunakan tanda bintang sebagai karakter pengganti yang mewakili kombinasi karakter apa pun. Seperti contoh, ketika menelusuri am* dapat menghasilkan file bernama “amstrad”, “america”, dan “am8811!g”.
3. Dapat juga dengan menggunakan tanda tanya sebagai wildcard satu huruf. Seperti contoh ketika mencari am?, akan memberi pengguna file bernama “amy”, “amd”, dan “am3”.
4. Trik lainnya adalah dengan menambahkan ekstensi file. melakukan pencarian dengan *.jpg, maka akan membuat pengguna mendapatkan semua file JPEG di folder beserta subfoldernya.
5. Operator Boolean juga didukung. Misalnya, gunakan kata “samsung atau google” untuk menemukan file yang menyertakan kedua kata tersebut atau “samsung bukan google” untuk mendapatkan file yang memiliki nama Samsung tetapi bukan Google.
Jika ingin lebih memfilter pencarian, cari Opsi Pencarian di bagian atas jendela File Explorer. Klik untuk mendapatkan daftar berbagai variabel pencarian yang dapat digunakan.
Misalnya, pengguna dapat membatasi pencarian berdasarkan ukuran file atau kapan file terakhir diedit. Ada juga opsi Isi file, yang dapat digunakan jika ingin Windows mencari kecocokan di dalam file secara menyeluruh, akan tetapi ini membutuhkan lebih banyak waktu.
Menggunakan aplikasi pihak ketiga
Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang siap dan bersedia membantu pencarian. Berikut adalah pencari file yang dapat pengguna gunakan dalam mencari data/file di Windows.
1. Agent Ransack, merupakan pencari file yang cepat dan ramping untuk Windows, memungkinkan pengguna mencari kecocokan nama file dan konten file secara bersamaan. Mudah untuk memilih lokasi pencarian serta mendukung wildcard dan operator Boolean.
2. SearchMyFiles, aplikasi pencarian gratis yang menampilkan hasil dengan sangat cepat dan menawarkan panel opsi pencarian yang nyaman, dimana pengguna dapat membatasi kecocokan file berdasarkan ukuran file, tanggal file, dan atribut file. Bahkan dapat membantu pengguna dalam mencari file duplikat.
3. Everything, alat pencarian file paling ringan dan mudah untuk Windows yang juga dapat dijalankan sebagai aplikasi portabel langsung dari drive USB. Memiliki serangkaian fitur lanjutannya sendiri, termasuk opsi untuk mencocokkan huruf besar dan kecil dalam nama file dan mampu menyimpan pencarian untuk digunakan di masa mendatang.
4. PowerToys Run dapat memberi pengalaman pencarian mirip dengan Spotlight di macOS. Tekan Alt + Spasi untuk memunculkan kotak pencarian di tengah layar, lalu ketikkan nama file yang dicari. Sangat berguna untuk mencari dan membuka file tertentu dalam waktu yang cepat.
Semoga bermanfaat.
