BERANDANEWS – Luwu, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Larompong diduga lakukan Pungli, Berkedok Uang Minuman dingin untuk Karyawan.
Saat dimintai keterangan via WhatsApp perihal tersebut, Perwakilan SPBU Larompong Syatir SM mengaku adanya Pungli sebesar Rp.5.000 itu hanya Bagi-bagi karyawan buat minuman dingin.
“Memohon maaf Pak gimna yg terbaik 5 ribu hanya ucapan terimakasih dan untuk operator minum air mineral teh dingin, lebih biasa ada biaya tak terduga seperti minta dibantu dan itu aja gimna yang terbaik Pak.” ungkap Syatir
Menurutnya, dana itu diperuntukkan karyawan buat minuman dingin mohon sama kita yang terbaik gimna.
Menanggapi informasi tersebut, Wakil Ketua Penasehat LSM LP-KPK Andi Baso Tenriliweng mengatakan Aparat Penegak Hukum jangan tutup mata adanya pungutan liar terhadap SPBU Larompong.
“Kalau hasil monitoring dan kajian kami dilapangan, pungli sebesar Rp 5.000 perjerigen sehari bisa dapat kurang lebih Rp. 800.000 dikalikan 30hari (sebulan) Rp. 24.000.000 karena sehari para pelansir dapat kurang lebih 150 jerigen.” Ungkap Andi Baso
“Kami menantang Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut tuntas adanya Pungutan Liar (PUNGLI) oleh pihak Oknum SPBU Larompong ke para pelansir atau pengepul”, ujarnya.(*)