Sorakan ‘Lantikmi’ Bergema Saat Cagub Sulsel Danny Pomanto Kampanye di Bantaeng

Calon Gubernur Sulsel Moh Ramdhan Pomanto memberikan Sambutan Safari Politik di Balai Kartini, Kabupaten Bantaeng,

BERANDANEWS – Bantaeng, Partai koalisi memanaskan mesin politiknya dengan terus memperkuat barisan untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur Sulsel Moh Ramdhan Pomanto dan Calon Wakil Gubernur Azhar Arsyad (DIA) di Pilgub Sulsel 2024.

Seluruh Ketua Partai Koalisi Danny-Azhar (DIA) berkumpul bersama ratusan warga Kabupaten Bantaeng pada safari politik Cagub Sulsel Moh Ramdhan Pomanto di Balai Kartini, Kabupaten Bantaeng, Rabu (23/10) malam.

Mereka yang hadir, Andi Sugiarti Mangun Ketua PPP Bantaeng Ketua PKB Bantaeng Muhammad Asri Bakri, Ketua PDI Perjuangan Bantaeng Andi Mappatoba, dan Ketua Partai Ummat Bantaeng Rahmat Saleh, serta hadir juga perwakilan dari Partai Buruh dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Di hadapan Danny Pomanto, Andi Sugiarti yang juga Master Campaign DIA di Bantaeng tegas menyebut target kemenangan untuk pasangan Danny-Azhar di Butta Toa bisa mencapai 60%.

Dengan kerja-kerja keras tim di lapangan, Andi Sugiarti pun optimistis Bantaeng akan menjadi lumbung suara untuk pasangan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel.

“Jadi Master Campaign (MC) Bantaeng sudah menargetkan 60% dan itu menjadi tanggung jawab kita semua,” tegas Andi Sugiarti yang disambut dengan sorakan ‘Lantikmi’ oleh warga yang hadir.

Untuk itu, kata dia, kedatangan Danny Pomanto di tengah safari politiknya di Sulsel khususnya Kabupaten Bantaeng menjadi semangat untuk terus bekerja demi memenangkan DIA.

“Ini menjadi semangat kita untuk terus bekerja, terus menggalang kekuatan untuk mencapai kemenangan,” tuturnya.

Kontestasi politik lima tahunan ini, lanjut Andi Sugiarti menjadi momentum untuk memperbaiki masa depan Sulsel, terkhusus bagi Kabupaten Bantaeng. Porsi penganggaran di Butta Toa dari Pemprov Sulsel dinilai tidak adil.

“Banyak hal yang mesti kita perbaiki dengan keberadaan gubernur yang baru. Permasalahan pemerintahan terlalu banyak di Pemprov Sulsel. Khusus masyarakat Bantaeng sudah terlalu lama kita menjadi kabupaten yang terpinggirkan dari porsi penganggaran,” keluhnya.

“Keadilan penganggaran di Pemprov Sulsel itu tidak menyentuh Kabupaten Bantaeng. Sehingga kita berharap banyak bahwa Insyaallah Danny Pomanto dan Azhar Arsyad itu bisa memberikan kita keadilan yang hakiki, keadilan yang sesungguhnya. Di tangan pak Danny Pomanto Insyaallah pergerakan pembangunan Kabupaten Bantaeng akan bergerak dengan cepat,” tutup Andi Sugiarti.

Tidak hanya di Bantaeng, mesin politik Partai Koalisi Pemanangan DIA di 24 kabupaten/kota di Sulsel juga terus bergerak demi kemenangan DIA pada kontestasi politik lima tahunan Pilgub Sulsel 2024.(*)