BERANDANEWS – Makassar, Masa jabatan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bakal berakhir pada 5 September 2023 mendatang. Beberapa nama mencuat untuk mengisi Penjabat Gubernur Sulsel.
Adapun nama-nama yang mencuat dalam pembahasan masing-masing fraksi di DPRD Provinsi Sulsel beberapa waktu lalu, yakni Prof. Aswanto, yang kini menjabat Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kemudian Bahtiar yang menjabat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Menko Polhukam Laksmana Muda Abdul Rivai, dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB Jufri Rahman.
Menanggapi siapa yang akan mengisi posisi Pj Gubernur, Ikatan Alumni Jogjakarta (IKAJO) Sulsel angkat suara dan meminta pemerintah pusat untuk mengutamakan kepentingan dan kebutuhan masyarakat Sulsel dalam hal penunjukan Pj Gubernur Sulsel.
Sekretaris Jenderal Ikajo Sulsel Muchsamin Said mengatakan, masa jabatan Pj Gubernur di Sulsel lebih dari satu tahun bukan masa yang singkat untuk melahirkan kebijakan yang pro rakyat.
“Satu tahun lebih masa jabatan Pj Gubernur Sulsel bukan masa singkat untuk melahirkan kebijakan yang pro rakyat, karenanya nama yang mengisi jabatan ini haruslah memiliki kompetensi yang mumpuni” ujar Muchsamin Said, Kamis (18/8).
Menurutnya, pemerintah pusat harus benar benar mempertimbangkan faktor yang determinan dalam penentuan figur Pj Gubernur Sulsel
“Ini tentang hajat masyarakat sulsel dan jangan dipandang remeh masa jabatan kurang lebih 1 tahun ini, kami ikatan alumni jogja sulawesi selatan sangat berharap pemerintah pusat lebih mempertimbangkan kepentingan rakyat sulsel bukan kepentingan politik semata, seperti kami ketahui alumni kami tersebar di seluruh propinsi sulawesi selatan”, jelasnya.(*)