Soal Anggota KPPS yang Meninggal Dunia, Ketua PPK Luwu malah Marah-marah

Ilustrasi KPPS

BERANDANEWS – Luwu, Diduga akibat kelelahan satu orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Surara (KPPS) bernama Azis, yang bertugas di Desa Jenne Maeja, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu dikabarkan meninggal dunia.

Menurut Indah, salah seorang tetangga korban mengatakan, Azis bertugas di TPS 01 Dusun Malaka, menurutnya saat bertugas Azis terlihat sehat tanpa ada keluhan.

“Ia memang ada sakit gondok beracun tapi mungkin juga karena kecapean,, ” ujarnya, Jumat (16/2)

Kepala Desa Jenne Maeja, Lukman, telah membenarkan adanya anggota KPPS meninggal dunia atas nama Azis.

“Iye ada tadi meninggal ba’da Isya, memang sebelumnya pernah juga dirawat sebelum masuk jadi KPPS” ujannya.

Lukman menjelaskan saat hari pencoblosan Azis baik-baik saja dan melaksanakan tugasnya sebagai anggota KPPS di TPS 01 dengan baik, namun setelah dua hari pencoblosan kesehatannya menurun karena kelelahan, dan akhirnya meninggal dunia.

Sementara itu, Ketua PPK Kabupaten Luwu Rusli saat dikonfirmasi soal kabar kematian anggota KPPS, diduga kurang memberikan respon ketika dihubungi oleh awak media.

Kemudian Rusli balik menelpon dengan nada keras, diduga tersinggung dengan kutipan berita salah satu media online yang sebelumnya dikirimkan yang menyebut “saat dikonfirmasi lewat telpon tidak direspon”, tulis media tersebut.

“Kenapaki tulis diberita bahwa ditelpon tidak direspon, meskipun begitu kenapa ditulis,”ujar Rusli melalui sambungan telepon.

Menurut beberapa sumber yang diterima dari beberapa awak media, Rusli terkesan tidak memahami tugas dan perannya sebagai Ketua PPK, yang seharusnya ketika dimintai konfirmasi harus terbuka dan memberi jawaban sebagai penyelenggara Pemilu.(*)