BERANDANEWS – Jakarta, Harga minyak dunia diprediksi akan mengalami kenaikan, seiring dengan adanya pengaruh konflik dikawasan timur tengah.
Terbaru, PT Pertamina (Persero) memberi sinyal adanya penyesuaian harga BBM nonsubsidi per 1 Juli 2025 mendatang.
“Kami evaluasi, melihat pergerakan di akhir bulan ini. Nanti per 1 Juli seperti biasa akan ada penyesuaian untuk BBM non-subsidi,” ujar VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.
Harga minyak dunia saat ini berada di level USD75 per barel, dan berpotensi melonjak ke USD 80–100, bahkan diprediksi bisa tembus USD 130 per barel jika Iran menutup Selat Hormuz, jalur pengiriman minyak vital yang menangani 20% perdagangan minyak global.
Akibat Konflik meningkat sejak Israel menyerang sejumlah fasilitas strategis Iran, yang kemudian membalas dengan rudal yang merusak kilang minyak Bazan di Israel.
Adanya ketegangan ini mendorong lonjakan harga minyak global.
Selain itu, harga BBM juga dipengaruhi oleh kurs rupiah terhadap dolar AS dan aspek perpajakan. Pertamina melalui Patra Niaga akan mengevaluasi harga menjelang awal bulan depan.
Harga BBM Saat Ini (per 1 Juni 2025)
• Pertalite: Rp10.000/liter
• Solar subsidi: Rp6.800/liter
• Pertamax: Rp12.100/liter
• Pertamax Turbo: Rp13.050/liter
• Pertamax Green: Rp12.800/liter
• Dexlite: Rp12.740/liter
• Pertamina Dex: Rp13.200/liter
