Selain Diet, ini cara untuk menurunkan Berat Badan

Ilustrasi Diet

Menurunkan berat badan dengan pola diet kadang membutuhkan waktu yang lama, selain sulit, resiko diet juga dianggap berbahaya, karena berdampak buruk bagi metabolisme tubuh. Memiliki tubuh yang ideal tentu menjadi keinginan semua orang. Alhasil banyak orang berusaha menjaga makannya agar tidak gemuk. Namun tubuh gemuk tak hanya berasal dari makanan, melainkan cara seseorang tidur.

Mungkin bagi beberapa orang hal ini terlihat cukup aneh. Namun tak bisa dipungkiri bahwa terdapat beberapa metode tidur yang dikhususkan untuk menghindari gemuk. Lalu metode apa saja yang perlu dilakukan ketika hendak tidur?, berikut urainnya:

Minum teh hijau sebelum tidur

Teh hijau memiliki manfaat yang lebih baik dari dugaan Anda. Teh hijau mengandung banyak senyawa yang dapat membantu Anda membakar lemak. Salah satu antioksidan tersebut adalah epigallocatechin gallate (ECGC), yang dapat meningkatkan metabolisme Anda.

Senyawa ini bahkan dapat bekerjasama dengan kafein untuk merangsang penurunan berat badan dengan lemak coklat. Kafein dalam teh hijau hanya sepertiga dari kafein dalam secangkir kopi. Beberapa orang mengatakan bahwa theanine dalam teh hijau dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Tidur lebih awal

Seperti proses tubuh lainnya, seseorang akan membakar kalori saat tidur. Bahkan ketika Anda merasa tidak melakukan apa-apa. Faktanya, tubuh Anda membakar lebih banyak kalori saat tidur nyenyak daripada saat hanya berbaring di tempat tidur.

Bagian yang paling menakjubkan adalah semakin baik dan lama Anda tidur maka akan semakin banyak kalori yang terbakar. karena tidur nyenyak, juga dikenal sebagai tahap tidur Rapid Eye Movement (REM), adalah saat otak paling aktif.

Ketika otak Anda menggunakan energi ini, tubuh akan terus menerus menghasilkan glukosa untuk memicu aktivitas bahkan ketika Anda sedang tidur. Rata-rata, seseorang dengan berat 52kg akan kehilangan sekitar 42 kalori per jam tidur.

Tidur dalam kondisi dingin

Tidak semua lemak buruk bagi tubuh. Anda bahkan membutuhkan lemak tertentu untuk membantu menurunkan berat badan. Lemak coklat, juga dikenal sebagai brown adipose tissue (BAT), adalah lemak dalam tubuh yang menggunakan energi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Lemak ini dapat diaktifkan pada suhu dingin sebagai ‘jaket pemanas internal’. Untuk menghasilkan lebih banyak sel lemak coklat dan membakar kalori, tidur dengan suhu dingin sebenarnya dapat membantu Anda menurunkan beberapa kilo dan membuat lebih sehat. Memiliki lebih banyak lemak coklat akan mengakibatkan kurangnya jaringan adiposa putih (WAT), yang disebut lemak putih. Lemak putih menyimpan energi dari makanan yang Anda makan. Lemak perut biasanya juga disebut sebagai lemak putih.

Tidur dalam kondisi gelap total

Tidur dengan kegelapan total dan absolut dapat membantu tubuh menghasilkan melatonin. Ini adalah hormon yang mendorong tidur menjadi lebih efisien. Hormon ini biasanya diproses pada saat matahari terbenam.

Penelitian telah menunjukkan bahwa produksi melatonin sensitif terhadap cahaya, dan sedikit paparan cahaya dalam waktu singkat dapat menghambat produksinya. Ini bisa menjadi masalah karena melatonin mempengaruhi metabolisme tubuh, khususnya dalam proses mengubah lemak coklat menjadi lemak putih. Dengan demikian, mengurangi paparan cahaya baik dari dalam maupun luar ruangan dapat benar-benar efektif untuk menurunkan berat badan.

Mematikan ponsel

Menurut peneliti, anak-anak dengan satu atau lebih perangkat elektronik di kamar tidur lebih cenderung mengalami obesitas. Ini terkait dengan aktivitas fisik dan kurangnya tidur akibat terganggu. Tubuh sering mencoba untuk menebus kekurangan tidur dengan makan berlebihan ketika hormon kelaparan ghrelin, meningkat.

Kenaikan berat badan mungkin juga disebabkan oleh cahaya biru yang dipancarkan dari smartphone. Cahaya biru menghambat produksi melatonin, seperti halnya cahaya kamar tidur atau dari luar ruangan. Jadi alangkah menguntungkan untuk menjauhkan barang elektronik tersebut sebelum tidur.